Site icon Lingkar.co

6.650 Orang Sembuh dari Covid-19, Bupati Kudus Tekankan Warga Mau Isolasi Terpusat

Bupati Kudus HM. Hartopo melepas warga yang berangkat menjalani isolasi terpusat di Donohudan, Boyolali.(DOK ISTIMEWA/LINGKAR)

Bupati Kudus HM. Hartopo melepas warga yang berangkat menjalani isolasi terpusat di Donohudan, Boyolali.(DOK ISTIMEWA/LINGKAR)

KUDUS, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kudus hingga Selasa (8/6) malam tercatat ada 9.400 kasus. Dari total jumlah itu, sebanyak 6.650 kasus dinyatakan sembuh. Kemudian, untuk kasus aktif masih ada sebanyak 1.987. 

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Mas’ud mengatakan, perlu bantuan banyak pihak untuk terus membuat kasus Covid-19 ini menurun. Menurutnya, masyarakat juga harus turut membantu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

“Kalau kita bisa disiplin menjaga prokes mulai mencuci tangan dengan sabun, memakai masker yang dianjurkan, hingga menjaga jarak ketika di kerumunan, maka bisa mencegah adanya penularan yang lebih masif lagi,” katanya, Rabu (9/6). 

Dia mengungkapkan, saat ini memang masih perlu bekerja keras lagi karena perkembangan kasus Covid-19 di Kudus masih naik turun. Pihaknya mencatat pada Selasa malam saja kasus baru terdapat 283 orang sementara pasien yang sembuh ada 42 orang.

Lebih lanjut, Mas’ud menjelaskan jika Kudus masih memiliki setidaknya 5.818 kontak erat yang masih dipantau. Kemudian ada sebanyak 416 pasien suspek yang masih menunggu hasil swab-PCR. Selain itu, ada 129 probable yang meninggal dunia.

“Dari pihak Pemkab juga sudah melakukan evaluasi terkait Standar Opersional Prosedur (SOP) penanganan hasil tes antigen yang positif. Apabila seseorang yang dirapid dan dinyatakan hasilnya positif, maka harus segera ditracing kontak eratnya,” jelasnya. 

Adapun mekanismenya, lanjut Mas’ud, setelah mendapat laporan adanya kasus positif akan langsung dilakukan tracing dari Dinas Kesehatan beserta puskemas dengan unsur TNI untuk tracing hingga ke tingkat desa.

Sementara itu, Bupati Kudus HM. Hartopo terus mengingatkan masyarakat agar patuh terhadap prokes. Sedangkan bagi warga yang sudh terkofirmasi positif tanpa gejala, ia meghimbau agar mau menjalai isolasi terpusat.

Isolasi Terpusat, Warga Dapat Fasilitas Lengkap dan Gizinya Tercukupi

Pihaknya menjelaskan pihak asrama telah menyediakan tempat yang layak untuk melakukan isolasi. Warga juga terpantau tenaga kesehatan yang siap sedia menangani dan persediaan obat yang memadai. Hartopo juga menjelaskan masyarakat diberikan makanan yang gizinya tercukupi.

Tak hanya itu, warga yang melakukam isolasi akan diajak berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal tersebut diperkuat dengan testimoni warga yang telah isolasi di Asrama Haji Donohudan.

 “Di sana fasilitasnya lengkap kok. Makan tiga kali sehari dengan gizi yang cukup. Lalu ada olahraga juga lengkap dengan instrukturnya. Dari testimoni warga kan juga bilang kalo bagus,” jelasnya.

Melihat fasilitas dan pelayanan yang mumpuni, Hartopo mengajak agar masyarakat yang isolasi mandiri mau dipusatkan di Asrama Haji Donohudan. Terutama bagi yang masih tinggal serumah dengan anggota keluarga yang negatif Covid-19. Dikhawatirkan, potensi penularan virus lebih besar apabila tinggal serumah dengan warga terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kami mohon agar warga yang melakukan isolasi mandiri mau dipusatkan ke Donohudan. Terutama yang masih tinggal bersama dengan anggota krluarga yang negatif Corona,” ucapnya.

Hartopo juga memprioritaskan mereka yang dipusatkan adalah warga yang baru melakukan isolasi mandiri tidak lebih dari 10 hari. Sementara untuk masyarakat yang sudah melakukan isolasi mandiri selama lebih dari 10 hari tak menjadi prioritas. Namun, Hartopo mengingatkan agar isolasi mandiri dilakukan sesuai ketentuan.

“Prioritas kami yang isolasi mandirinya belum sampai 10 hari. Nanti setelah itu di tes kembali. Kalau negatif, kamu pulangkan dari Asrama Haji Donohudan. Bagi yang tinggal satu dua hari isolasi mandiri, diteruskan saja,” jelasnya.(dit/lut)

Exit mobile version