Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Hingga 14 Mei 2025, sebanyak 92 dari 287 desa di Rembang telah menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) untuk membentuk koperasi tersebut.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Pemberdayaan Pemerintahan Desa (P3D) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Rembang, Moh. Nur Said. Ia menjelaskan, Musdessus dilakukan secara bertahap setelah proses sosialisasi di tingkat kecamatan.
“Data sementara, yang sudah melaksanakan Musdessus pembentukan Koperasi Merah Putih ada 92 desa. Targetnya, seluruh desa dan kelurahan selesai Musdessus pada 24 Mei mendatang,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).
Dalam Musdessus, desa menentukan susunan pengurus koperasi dengan minimal lima orang. Menurut Said, para calon pengurus harus memenuhi sejumlah persyaratan.
Persyaratan tersebut di antaranya harus memiliki pengetahuan tentang koperasi, jujur, loyal, memiliki keterampilan kerja dan wawasan kewirausahaan. Selain itu, mereka tidak boleh memiliki hubungan keluarga sedarah atau semenda hingga derajat pertama dengan pengurus lain atau pengawas.
Struktur pengawasan koperasi juga telah diatur, terdiri dari minimal tiga orang dengan jumlah ganjil. Jabatan ketua pengawas secara ex-officio dipegang oleh kepala desa, dan keterwakilan perempuan wajib ada, baik dalam struktur kepengurusan maupun pengawasan.
Progres positif ini mendapat apresiasi dari Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Rembang, Asrori. Menurut Asrori, pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari program strategis nasional yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Ia menilai, langkah cepat pemerintah daerah dalam mengawal program ini patut diapresiasi.
“Saya juga memantau di beberapa desa. Alhamdulillah semua berproses, progresnya bagus,” ujar Asrori, Rabu (14/5/2025).
Ia berharap, seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Rembang dapat menyelesaikan pelaksanaan Musdessus paling lambat 24 Mei 2025. Hal ini penting, mengingat Presiden Prabowo dijadwalkan akan me-launching Koperasi Merah Putih secara nasional pada 12 Juni 2025.
Lebih lanjut, Asrori menegaskan, Gerindra Rembang siap mengawal program-program strategis Presiden Prabowo di tingkat daerah.
“Kami siap, karena kami merupakan pasukan inti dari Pak Prabowo di kepartaian,” ujarnya.
Setelah tahapan Musdessus rampung, desa dan kelurahan akan melanjutkan proses pendaftaran koperasi ke notaris. Koperasi Merah Putih nantinya ditargetkan mengelola sedikitnya 7 unit usaha strategis, di antaranya kios sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek desa/kelurahan, sistem pergudangan/cold storage, dan lainnya.
Program ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan. Hal ini demi memperkuat kemandirian desa melalui sistem koperasi modern yang terintegrasi. (*)
Penulis: Miftah