Site icon Lingkar.co

Alfamart Eco Store Semarang Ubah 50 Kg Sampah Plastik Menjadi Paving Block Ramah Lingkungan

Alfamart ubah sampah plastik jadi paving block ramah lingkungan. (dok Alfamart)

Alfamart ubah sampah plastik jadi paving block ramah lingkungan. (dok Alfamart)

Lingkar.co — Upaya pengurangan sampah plastik dilakukan Alfamart melalui konsep Eco Store yang mulai diterapkan di Gerai Alfamart Kenconowungu, Kota Semarang. Gerai ini menjadi lokasi pertama yang menggunakan paving block berbahan plastik residu—jenis plastik yang sulit diolah dan kerap menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Di bagian depan toko, terpampang akrilik bertuliskan “Alfamart Eco Store — 50 Kg Sampah Plastik Residu melalui Paving Block” yang menandai komitmen perusahaan dalam praktik bisnis berkelanjutan. Paving block yang terpasang rapi tersebut sepenuhnya berasal dari sampah plastik yang dihimpun melalui DropBox di gerai-gerai Alfamart Kota Semarang.

Branch Manager Alfamart Semarang, V. Daru Harjanto, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan kerja sama dengan Rebricks Indonesia, produsen material bangunan berbasis sampah plastik.

“Paving block ramah lingkungan ini adalah hasil kolaborasi dengan Rebricks Indonesia. Sebanyak 50 kilogram plastik residu berhasil kami olah menjadi 880 unit paving block,” terangnya.

Menurut Daru, sampah seperti sachet, botol plastik, hingga kantong kresek dikumpulkan melalui DropBox sebelum masuk proses produksi. Seluruh paving block kemudian dipasang di area sekitar 20 meter persegi di halaman gerai.

“Material ini lebih kuat, tahan cuaca, dan bahkan dapat didaur ulang kembali ketika sudah tidak digunakan,” imbuhnya.

Co-Founder & CEO Rebricks Indonesia, Novita Tan, menilai langkah Alfamart sebagai terobosan penting dalam penanganan sampah plastik perkotaan.

“Inovasi ini bukan sekadar mengurangi beban sampah, tetapi juga meningkatkan kualitas infrastruktur. Ini bukti bahwa pembangunan bisa sejalan dengan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Bagi Alfamart, penerapan Eco Store menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperluas program keberlanjutan. Sementara bagi masyarakat, inisiatif ini menunjukkan bahwa perubahan lingkungan dapat dimulai dari hal sederhana dan tempat yang dekat dengan aktivitas sehari-hari. ***

Exit mobile version