Site icon Lingkar.co

Anggap Tindakan Tak Terpuji, DPR Sesalkan Figur Publik Langgar Prokes usai Divaksin

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. (ANTARA FOTO/LINGKAR.CO)

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. (ANTARA FOTO/LINGKAR.CO)

JAKARTA, Lingkar.co – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyesalkan, adanya figur publik yang melanggar protokol kesehatan, pasca mendapatkan vaksinasi COVID-19. Perilaku tersebut sangat tidak terpuji dan tidak patut di contoh.

“Tindakan itu sangat tidak terpuji, figur publik maupun masyarakat secara luas patut menjadi contoh yang baik dalam penerapan protokol kesehatan,” kata Azis dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/1).

Hal itu terkait banyaknya pemberitaan terkait aksi figur publik bernama Raffi Ahmad yang mendatangi acara pesta, tanpa menggunakan masker setelah di vaksinasi di Istana Negara, Rabu (13/1).

Menurut Azis, prokes tersebut wajib tetap dilakukan, terlebih sesudah mendapatkan kesempatan dahulukan dalam proses vaksinasi COVID-19.

“Saya ingatkan, yang berhasil tervaksinasi tahap awal mendapatkan kesempatan mulia atas hak jutaan masyarakat. Tolong jaga amanah tersebut dalam menyukseskan program Vaksinasi COVID-19 Nasional sesuai dengan cara yang tepat, protokol kesehatan merupakan salah satu unsur terpenting,” ujarnya.

Azis juga mengapresiasi, permintaan maaf Raffi Ahmad kepada Presiden Jokowi dan mengharapkan hal serupa tidak terulang kembali.

Menurutnya, permintaan maaf tersebut perlu juga tertuju kepada masyarakat yang sudah sempat memberikan kepercayaan kepada yang bersangkutan.

“Bagus kalaufigur publik itu sudah menyadari kesalahan. Semoga masyarakat juga dapat memaafkannya. Selanjutnya, ini menjadi pelajaran akan pentingnya tetap menjalankan protokol kesehatan sekalipun sudah vaksinasi COVID-19,” paparnya.

Selain itu, ia berharap momentum vaksinasi COVID-19 secara nasional, dapat ditanggapi dan disukseskan secara positif. Agar terbentuk narasi yang konstruktif di masyarakat.

“DPR mengharapkan para teladan, tokoh agama serta kaum intelektual dalam masyarakat, dapat konstruktif dan positif, dalam menyosialisasikan program vaksinasi nasional, sesuai fakta dan mekanisme yang ada,” tandasnya. (ara/aji)

Baca Juga:
Bersama Ormas, Satpol PP Semarang Bagikan Sembako Kepada PKL

Exit mobile version