Anggota Dewan Soroti Drainase Alun-Alun Timur Pati

Alun-Alun Timur Pati
Pedagang dan pembeli mulai meramaikan Alun-Alun Timur Pati setiap sore, Rabu (9/2). (Falaasifah/Lingkar.co)

PATI, Lingkar.co – Anggota Komisi B DPRD Pati M. Nur Sukarno menyoroti sistem drainase Alun-Alun Timur Pati yang belum memadai. Mengingat sudah banyak PKL yang mulai mengisi lapak di sana.

“Pedagang dan pembeli sudah mulai berdatangan, tapi pembangunan Alun-Alun Kembang Joyo masih belum lengkap. Saluran drainasenya masih belum memadai. Sehingga saat musim hujan begini airnya menggenang,” katanya kepada Lingkar.co.

 Meski begitu, pihaknya sangat mengapresiasi pembangunan Alun-Alun Kembang Joyo Pati. Ia menilai, itu adalah langkah yang tepat untuk menjawab keluhan pedagang eks Simpang Lima Pati.

Refocusing, Alun-Alun Timur Tetap Dibangun

Sebelumnya, pedagang kali lima (PKL) yang berada di zona merah telah direlokasi ke tempat penimbunan kayu (TPK) Perhutani Puri. Akibat tempat relokasi yang kurang strategis, banyak pedagang yang gulung tikar. Sebagian juga memutuskan pindah ke lokasi lain yang lebih padat penduduk.

“Memang tidak semua PKL di Pati tertampung di sana (Alun-Alun Timur Pati). Akan tetapi, kita lebih memprioritaskan para PKL yang sebelumnya dari TPK Perhutani Puri,” jelas Politisi Golkar itu.

Ia berharap, lokasi baru bagi PKL eks Simpang Lima tersebut dapat menggeliatkan kembali ekonomi masyarakat. “Semoga di Alun-Alun baru ini dapat menjadi daya tarik masyarakat dalam maupun luar Pati. Sehingga geliat perkembangan PKL menjadi lebih baik lagi,” harapnya. (Lingkar Network | Falaasifah – Lingkar.co)

Png-20230831-120408-0000

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *