Lingkar.co – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang, Abdur Rahman menyatakan tidak akan menerima tambahan kepengurusan Pimpinan Ranting (PR) baru pada tahun 2025.
“Kita maksimalkan saja ranting yang ada, karena kalau menambah ranting baru nanti bisa menjadi masalah saat konfercab,” kata Abdur Rahman saat membuka Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II GP Ansor Kota Semarang di hotel Metro Park View, Semarang Tengah, Kota Semarang, Minggu (15/12/2024).
Ia mengungkapkan, Surat Keputusan (SK) kepengurusan PC GP Ansor Kota Semarang akan habis pada 2026, dengan demikian diperkirakan menjelang akhir tahun sudah bersiap menggelar agenda Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Kota Semarang.
“Untuk pengajuan ranting baru kita batasi sebelum Agustus, tapi untuk pengajuan pergantian kepengurusan ranting lama tidak apa-apa,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga meminta koordinator wilayah (Korwil) lebih diintensifkan. Semua kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) harus dikoordinasikan dengan Korwil, terutama yang berkaitan dengan kaderisasi.
Terkait pengembangan organisasi, ia meminta agar PAC dan PR yang ada mulai menyasar segmen generasi milenial. “Perkembangan organisasi ini jangan hanya menyasar anak dari pengurus NU, tapi juga anak pejabat dan generasi milenial,” pesannya.
Sebab, kata dia, peran Ansor di masyarakat sangat penting, demikian pula peran masyarakat di NU. “Jadi nanti tidak ada generasi milenial yang mendadak jadi pengurus NU, tapi sudah pernah berperan di Ansor, kita bisa meneruskan pola berorganisasi yang runut,” jelasnya.
Sekretaris PC GP Ansor Kota Semarang, Agus Setyawan menambahkan, semua kader harus siap mendukung percepatan program agar agenda-agendan penting organisasi selesai pada akhir tahun.
Agus berkata, Korwil akan kembali mulai turun basis (Turba) mendampingi kegiatan PAC agar bisa sinergi dengan PC GP Ansor pada awal tahun 2025.
“Jadi kami minta semua kader harus mendukung dan siap menggeber kegiatan selama satu tahun nanti,” ucapnya. (arh)