Lingkar.co – Warga Tasikagung, Rembang, digemparkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang mengapung di perairan dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung, Senin pagi (11/8/2025).
Jenazah yang masih mengenakan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) warna keki itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh seorang warga yang sedang memancing. Identitas korban diketahui bernama Jihan Ratika Dewi, pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Rembang. Ia merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dilantik pada tahun 2025 ini.
Andi Wahyu, warga setempat, menceritakan awal mula penemuan.
“Warga tahunya ada ramai-ramai penemuan mayat di dekat TPI. Saya ikut ke lokasi sekitar jam 10.00 WIB,” ujarnya.
Kasat Polairud Polres Rembang, AKP Mundi, membenarkan penemuan tersebut. Pakaian korban ditemukan lengkap dengan badge Pemkab Rembang dan Korpri.
“Warga lapor ke Basarnas, kemudian diteruskan ke kami,” katanya.
Polisi yang menerima laporan segera menuju lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang untuk dilakukan visum.
Hasil pemeriksaan medis mengungkap adanya luka memar dan patah tulang di tubuh korban. Plt. Direktur RSUD dr. Soetrasno Rembang, dr. Samsul Anwar, menjelaskan temuan tersebut.
“Kami menemukan patah tulang di satu, dua, tiga titik, luka memar di atas hidung, dan di dahi,” terangnya.
Menurutnya, korban diperkirakan meninggal dunia 2–4 jam sebelum ditemukan. Namun, untuk memastikan penyebab kematian, dibutuhkan tindakan otopsi.
“Standarnya harus otopsi kalau ingin tahu kematian pastinya,” tambah dr. Samsul.
Sementara itu, KBO Reskrim Polres Rembang, Iptu Widodo Eko Prasetyo, mengatakan proses pemeriksaan terhadap jenazah masih berlangsung.
“Keluarga korban, termasuk suaminya, sudah datang. Hasil pemeriksaan akan kami sampaikan setelah selesai,” ujarnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian Jihan Ratika Dewi. (*)