Site icon Lingkar.co

Baristan Gowa Deklarasikan Dukungan untuk Muhaimin Iskandar Presiden

Barisan Tani dan Nelayan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan saat memberikan deklarasi kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden pemilu 2024 mendatang. Dok. Pribadi/Lingkar.co

Barisan Tani dan Nelayan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan saat memberikan deklarasi kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden pemilu 2024 mendatang. Dok. Pribadi/Lingkar.co

GOWA-SULSEL, Lingkar.co – Komunitas Barisan Tani dan Nelayan (Baristan) Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan mendeklarasikan dukungan Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai Calon Presiden Pemilu 2024 nanti.

Hal tersebut tertuang dalam sebuah nota deklarasi pada Minggu (6/2/2022) di Gowa Sulawesi Selatan. Menurut Koordinator deklarasi Aswar Mapinnawang, mengatakan Baristan mendukung PencapresanGus Muhaimin lantaran perjuangannya untuk petani dan nelayan.

“Yang melatar belakangi dukungan kami adalah visi Gus Muhaimin. Beliau betul-betul memperjuangkan dan memperhatikan petani dan nelayan,” katanya kepada Lingkar.co melalui pesan singkat.

Baca Juga:
Dicurhati Nelayan Kalibaru, Gus Muhaimin: Gubernur Harus Turun Tangan

Gus Muhaimin, lanjut Aswar, sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuat kebijakan khusus untukmemperjuangkan kuota subsidi pupuk hingga dua kali lipat.

“Sebagai seorang ketum, Gus Muhaimin sampai membuat program di partainya untuk memperjuangkan kami (petani dan nelayan, red). Oleh karena itu Gus Muhaimin layak kami dukung jadi presiden,” ucapnya Minggu (6/2/2022).

Dalam keterangan tertulis yang Lingkar.co terima, Baristan menitipkan 3 poin harapan, diantaranya:

Gerbang Tani: Gus Muhaimin harus Tanggapi Serius Dukungan Baristan Gowa

Ketua Umum Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan, Idham Arsyad mengatakan deklarasi dukungan Baristan Gowa harus Gus Muhaimin tanggapi dengan serius.

“Belakangan banyak deklarasi dukungan dari teman-teman petani di berbagai daerah untuk Gus Muhaimin. Beliau harus tanggapi serius deklarasi dukungan mereka,” kata Idham melalui sambungan telepon dengan Lingkar.co Minggu (6/2/2022) sore.

Baca Juga:
Vaksin Bukan Syarat Utama, Legislator: Pati Harus Berani Mulai PTM

Menurut Idham, masalah pertanian yang terkhusus soal pangan merupakan persoalan yang memiliki urgensi utama untuk kemajuan Indonesia mendatang. Sementara, petani di Indonesia belum merasakan kesejahteraan, dan diperparah dengan kesulitan pupuk dan alat produksi pertanian.

“Sekarang petani serba sulit, nah visi-misi Gus Muhaimin memberikan harapan besar bagi kami para petani dan nelayan. Jadi dukungan pencapresan Gus Muhaimin tersebut tulus dari petani dan nelayan sebagai bentuk perhatian mereka,” tegas Idham.

Idham Arsyad menutup dengan pesan tentang kedaulatan pangan Indonesia yang masih jauh dari yang rakyat harapkan.

“Kedaulatan pangan negeri ini masih terlalu jauh. Bagaimana mau berdaulat kalau lahan pertaniannya sempit? pupuknya langka? dan keputusan impor yang tidak pro petani,” pungkas Idham.

Penulis: Muhammad Nurseha

Editor: Muhammad Nurseha

Exit mobile version