Lingkar.co – Sebanyak 56 anggota Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) wilayah Semarang Raya mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) penanganan kecelakaan kendaraan atau Vehicle Accident Rescue (VAR) di Gedung Siaga SAR, Kantor SAR Semarang.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 November 2025, dengan fokus pada peningkatan kemampuan teknis penanganan korban kecelakaan.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi Medical First Responder (MFR), manajemen pertolongan pertama pada kecelakaan, teknik stabilisasi korban dan kendaraan, hingga pembuatan akses aman untuk evakuasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang, Budiono, menjelaskan pentingnya pelatihan tersebut.
“Teman-teman potensi SAR sering menjumpai kecelakaan, namun kadang penanganan dilakukan masyarakat tanpa prosedur yang benar sehingga memperburuk kondisi korban. Karena itu, kami membekali mereka agar tahu cara membantu dengan benar,” jelas Budiono.
Tak hanya teori, peserta juga mempraktikkan penggunaan alat stabilisasi kendaraan, peralatan ekstrikasi, hingga cara aman memecahkan kaca mobil dan mengevakuasi korban di dalam kendaraan.
Budiono berharap kemampuan yang diperoleh peserta bisa diterapkan dalam tugas kemanusiaan di lapangan.
“Semoga materi yang didapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan bisa membantu masyarakat dengan lebih profesional,” ujarnya.
Melalui Bimtek ini, Basarnas Semarang berupaya memperkuat sinergi dengan potensi SAR di daerah agar penanganan kecelakaan kendaraan di wilayah Semarang Raya lebih cepat, aman, dan terkoordinasi. ***
