Lingkar.co – Jagat media sosial masih ramai membincang berita soal selesainya surat tugas untuk Ade Bhakti Ariawan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun ia malah menanggapi hal itu dengan gaya khasnya yang kocak.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Melly Pangestu mengaku mendapatkan surat tugas untuk keperluan yang sama, yakni menggalang partai politik koalisi dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang.
“Ya semua surat tugas mempunyai masa berlaku. Tapi tanpa itupun semua masih punya hak untuk tetap berkomunikasi,” kata Melly saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Ditanya lebih lanjut terkait surat tugas untuk Ade Bhakti, Melly Pangestu Pangestu pun mengaku belum melihat surat tugas tersebut secara langsung. “Saya belum pernah lihat fisiknya, silahkan ditanyakan ke yang bersangkutan (Ade Bhakti,-red).
Surat tugas dari PSI tersebut kemudian menjadi ramai dianggap telah menggugurkan peluang Ade Bhakti dalam berkontestasi di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024 melalui PSI.
Terlebih mendadak muncul kabar bahwa Bupati Kendal, Dico Mahtado Ganinduto telah disepakati bakal diusung PSI dan Partai Golkar untuk maju sebagai calon wali kota dalam Pilwalkot Semarang.
Saat ditanya terkait hal tersebut, Ade Bhakti dengan santai berkelakar bahwa dia pernah menjadi lawan Dico, tapi saat bermain sepakbola.
“Mungkin saja malah berlawanan, tapi pas main bola, hahaha. Karena sebentar lagi mau main bola bareng,” ujarnya dengan bercanda saat ditanya pada Senin (15/7/2024).
Kemudian saat ditanya apakah surat tugas PSI sudah berakhir? Ade menjawab dengan memang surat tugas tersebut berlaku hanya 30 hari sejak ditetapkan pada 30 Mei 2024 lalu.
“Memang surat tugas saya dari PSI hanya berlaku 30 hari sejak 30 Mei 2024, dan di surat itu saya ditugaskan sebagai kandidat calon wali kota,” jawabnya.
Terkait pergantian ketua DPD PSI Kota Semarang yang mendadak itu berkaitan dengan penggugurannya, Ade merasa pertanyaan tersebut salah orang.
“Waduh salah orang mas, tanya PSI saja. Kalau tanya tentang Damkar malah tak jawab, dah ya suwun,” tutupnya. (*)
Penulis: Bojes
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat