Site icon Lingkar.co

Beri Kontribusi Positif Untuk RPJMD, Fraksi Golkar Jateng Luncurkan FPG Corner

Ketua Fraksi Golkar Jateng, Ferry Wawan Cahyono saat menyampaikan sambutan FGD RPJMD 2025-2029 di ruang rapat Lt. 4 gedung DPRD Jateng, Jum'at (4/7/2025). Foto: Rifqi/Lingkar.co

Ketua Fraksi Golkar Jateng, Ferry Wawan Cahyono saat menyampaikan sambutan FGD RPJMD 2025-2029 di ruang rapat Lt. 4 gedung DPRD Jateng, Jum'at (4/7/2025). Foto: Rifqi/Lingkar.co

Lingkar.co – Fraksi Golkar Jawa Tengah meluncurkan Forum Partai Golkar Corner (FPG Corner) sebagai bentuk dukungan terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) duet Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Peluncuran FPG Corner dtandai dengan FGD untuk mendalami RPJMD 2025-2029 di ruang rapat Lt. 4 gedung DPRD Jateng, Jum’at (4/7/2025).

FGD RPJMD Jateng menghadirkan Wakil ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Jawa Tengah, Abdulrahman Wahid, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip, Prof. DR. FX. Sugiyanto MS dan Ketua IAP Jawa Tengah, Arif Gandapurnama, ST.MT

Ketua Panitia, Dipa Yustia Pasha, SH melaporkan, dirinya mendapatkan tugas untuk mengadakan kegiatan mendalami dan menyerap aspirasi tersebut secara mendadak. Namun atas arahan dari ketua Fraksi Golkar Jateng, dirinya bisa melakukan kemasan

“Alhamdulillah kegiatan ini tidak hanya menghadirkan dari elemen partai Golkar saja, tapi juga melibatkan adik-adik mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Semarang,” ucapnya.

Ia lantas menyebut mahasiswa Undip yang magang di Fraksi Golkar, Unissula, Unnes, USM, Unwahas, Polines, UIN Walisongo Semarang, dan UIN Salatiga kemudian menyapa para para mahasiswa yang hadir dengan jas almamater mereka. Selain itu, FGD juga diikuti oleh peserta secara online dari aplikasi Zoom.

Ketua Fraksi Golkar Jateng, Ferry Wawan Cahyono, SPI, MSI menegaskan RPJMD merupakan panduan utama atau garis besar haluan pembangunan Jawa Tengah yang diibaratkan sebagai ‘kitab suci’. Untuk itu, ia mengingatkan agar kegiatan DPRD harus sejalan dengan RPJMD yang telah ditetapkan. “Kegiatan DPRD tidak boleh keluar dari RPJMD,” ujarnya.

Sebagai ketua Pansus RPJMD Jateng, Ferry mengatakan, Fraksi Golkar mendukung penuh RPJMD. Namun demikian, harus ada sisi kritis agar berjalan dengan baik. Untuk itu FPG Corner diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Jawa Tengah hingga 2029 nanti.

“FPG Corner adalah sebuah forum bagi temen-temen fraksi yang nantinya akan digunakan temen-temen fraksi dalam mencurahkan pendapat, baik diskusi, podcast atau apapun itu yang berkaitan dengan kontribusi yang positif bagi arah pembangunan Jawa Tengah maupun kontribusi dalam konteks nasional,”

Ia bilang, FPG Corner akan menjadi wadah bagi berbagai sudut pandang atau tempat berbagi ide atau sudut pandang yang ada. Selain itu juga menjadi tempat untuk bertemu dengan pihak-pihak untuk mendiskusikan berbagai hal terkait RPJMD. “Jadi nanti temen-temen mahasiswa nantinya kita bisa berdiskusi, kemudian memberikan pemikiran dan harapan kepada siapapun, termasuk kepada pemetintah,” paparnya.

Kata dia, FPG Corner merupakan persembahan dari fraksinya untuk memperjuangkan seluruh harapan masyarakat Jawa Tengah. Ia juga menyebut lembaga-lembaga dan forum-forum yang ada terus aktif dan memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat.

Senada, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh S.T, M.En menegaskan Partai Golkar mendukung penuh kepemimpinan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Meski begitu, pihaknya tidak akan hanya mendukung, namun pada sisi lain partainya juga akan menjadi mitra kritis dalam menyumbangkan pemikiran agar rencana pembangunan yang telah menjadi janji kampanye bisa berjalan dengan baik.

“Kalau dalam bahasanya Pak Ferry dan Mas Dipa tadi, RPJMD ini adalah sebagai bentuk turunan dari visi-misi pak gubernur pada kampanye kemarin,” ujarnya.

Dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan seusai FGD, Saleh mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh dengan rencana yang sudah dijadikan sebagai bahan kampanye. Selain itu, Ketua Pansus RPJMD dari fraksi Golkar. Oleh karena itu ia ingin RPJMD kuat secara konseptual. “Yang kedua, kita berharap adanya sinergitas dan kolaborasi,” ucapnya.

Dirinya lantas menjelaskan sinergitas yang ia maksudkan sebagaimana paparan para narasumber. Yakni bukan sebatas eksekutif dengan legislatif di Jawa Tengah saja. Namun lebih dari itu juga sinergi dengan kabupaten/kota se-Jateng.

Oleh sebab itu, FGD akan terus berlanjut untuk mendalami materi-materi daalm target RPJMD. “Hari ini kita bicara tentang RPJMD mungkin nanti dalam beberapa bulan kedepan ada tema-tema lain yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Jadi ini akan menjadi kegiatan rutin sebagai bentuk interaksi kami, fraksi dengan akademisi atau pakar maupun dengan mahasiswa dan sebagainya,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Exit mobile version