Lingkar.co – Lebih dari sekadar alas karet bundar, ban sepeda motor memiliki peran tunggal merespon terhadap permukaan jalan atas pengendalian kemudi, kemampuan pengereman, hingga menahan seluruh bobot kendaraan dan pengendaranya.
Ban yang prima akan memberikan rasa aman dan nyaman saat berkendara. Sebaliknya, ban yang aus atau rusak tidak hanya mengurangi performa motor, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.
Sayangnya, tak sedikit pengendara yang tanpa sadar memiliki gaya berkendara atau kebiasaan yang justru mempercepat keausan ban.
Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto Senior menegaskan, bahwa merawat ban sama pentingnya dengan merawat komponen motor lainnya karena ban memiliki peranan utama dalam pengoperasian motor.
“Dengan gaya berkendara yang lebih bijak dan perhatian terhadap kondisi ban, tidak hanya memperpanjang usia pakainya, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Ingat, ban yang terawat adalah investasi keselamatan Anda di jalan,” beber Oke dalam keterangan tertulisnya.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Astra Motor Jateng bagikan tips agar ban motor lebih awet atau umur ban lebih panjang :
- Hindari Akselerasi
Tarikan gas yang spontan dan pengereman yang keras akan memberikan tekanan berlebih pada permukaan ban.
Saat berakselerasi mendadak, ban belakang akan mendapatkan kekuatan putar berlebih yang berdampak karet ban memiliki gesekan terus menerus sehingga suhu karet ban akan lebih panas dan karet terkikis perlahan.
- Hindari Pengereman Mendadak
Mengerem mendadak, ban depan dan belakang akan bekerja keras menahan laju motor sekaligus ban depan menahan bobot motor dan pengendara, sehingga ban mengalami tekanan berlebih saat pengereman dan permukaan yang bergesek lebih luas membuat suhu naik cepat seiring mengikis lapisan karet ban.
- Kurangi Manuver Agresif
Kebiasaan menikung dengan kecepatan tinggi dan sudut kemiringan ekstrem, terutama di jalan yang kasar, akan mempercepat keausan sisi samping ban.
Gesekan pada ban yang terjadi saat bermanuver seperti ini jauh lebih besar dibandingkan saat berkendara lurus.
- Jaga Tekanan Angin Secara Rutin
Tekanan angin ban sepeda motor yang tidak ideal, ini adalah kesalahan paling umum. Akan membuat area kontak ban dengan aspal menjadi lebih lebar, sehingga gesekan yang terjadi juga lebih besar.
Sebaliknya, tekanan angin yang terlalu tinggi akan membuat bagian tengah ban lebih cepat aus dan mengurangi daya cengkeram.
- Kurangi Beban yang Berlebih
Ban memiliki batas maksimal beban yang dapat ditanggung. Memaksa motor membawa beban yang jauh melebihi kapasitasnya akan memberikan tekanan ekstra pada ban, lebih cepat panas sehingga mempercepat keausan dan bahkan berpotensi merusak struktur ban.
- Hindari Permukaan Jalan yang Rusak
Sering melewati jalan dengan permukaan yang buruk, penuh lubang, atau kerikil tajam tentu akan memperpendek usia yaitu merusak konstruksi ban, sementara potensi lainnya bisa menyebabkan kebocoran. ***