Site icon Lingkar.co

Birokrasi Pemerintah Kabupaten Purworejo Dituntut Bertindak Cepat

PEMBINAAN: Jabatan Fungsional, Hasil Penyetaraan Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Dok/Achmad Rohadi/Lingkar.co

PEMBINAAN: Jabatan Fungsional, Hasil Penyetaraan Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Dok/Achmad Rohadi/Lingkar.co

PURWOREJO, Lingkar.co – Sebanyak 138 pejabat fungsional hasil penyetaraan jabatan mengikuti kegiatan pembinaan di Ruang Arahiwang Setda Purworejo, Selasa (15/02/2022). Kegiatan pembinaan yang di buka oleh Sekda Drs Said Romadhon juga turut di hadiri Kepala Biro Organisasi Pemprov Jawa Tengah Ir Ihwan Sudrajat MM. Asisten Administrasi  Umum drg Nancy Megawati MM dan Kabag Organisasi Ganis Pramudito SSTP MSi. 

Sekda Said Romadhon menegaskan bahwa saat ini birokrasi harus dapat mengubah mindset, dengan bertindak cepat tanpa terlalu tergantung pada orang lain.

Baca Juga :
DPD Perhutani Purworejo Gelar Musda 2022

Ia mencotohkan di sejumlah negara yang pernah dia kunjungi, beberapa pekerjaan di tangani oleh satu orang, tapi pekerjaan dapat terselesaikan.

“Kalau memang yang menangani tidak ada di tempat, bila memungkinkan ya di kerjakan sendiri tidak apa-apa. Pak Bupati saja pernah nyopiri sendiri, karena sopirnya tidak dapat di hubungi. Padahal ada keperluan yang penting dan mendadak,” ungkapnya.

Dia mengatakan bahwa saat ini kinerja Pemerintah Kabupaten Purworejo mendapat nilai A. Padahal jumlah pegawainya berkurang dari 13 ribu  menjadi 7 ribu.

“Ciri birokrasi modern adalah agile (lincah), efektif, efisien dan professional. Seseorang di nilai professional karena kompetensi yang di miliki, bukan kualifikasinya,” tandasnya. 

Sementara itu, Ihwan Sudrajat mengatakan kegalauan di kalangan pejabat fungsional hasil penyetaraan jabatan tidak perlu terjadi.

Karena meskipun sudah tidak menjadi pejabat struktural, namun take home pay (gaji bersih yang di bawa pulang), masih tetap sama.

Bahkan seorang pejabat fungsional juga dapat kembali menjadi pejabat struktural sesuai dengan jenjang kepangkatannya.

“Kalaupun ada kegalauan mungkin terkait dengan penilaian angka kredit. Oleh karena itu inisiatif dan kreativitas sangat penting dimiliki oleh seorang pejabat fungsional,” katanya.

Penulis : Achmad Rohadi

Editor : Muhammad Nurseha

Exit mobile version