PATI, Lingkar.co – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati membuka pelatihan berbasis kompetensi yang bertakjuk “Junior Graphic Design” pada Jum’at (29/4).
Program pelatihan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Mansajul Ulum yang terletak di Desa Cebolek, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.
Pembukaan kegiatan dihadiri langsung oleh Pemimpin pondok pesantren Mansajul Ulum, sekaligus Kepala Balai Pelatihan Kerja K.H. Muhammad Liwa’ Uddin. Kegiatan itu dibuka oleh Kabid Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Pati (Disnaker) Agus Sunarko.
Baca juga:
Konsleting Listrik, Rumah Seorang Warga di Grobogan Terbakar
K.H. Muhammad Liwa’ Uddin bersyukur, pelatihan BLKK bisa terselenggara di akhir bulan April hingga pertengahan Juli mendatang, meskipun beberapa kali mengalami kemunduran.
“Karena adminitrasi terkait dengan pemerintah BLK Kota Semarang. Kemudian mundur sampai tanggal 20, hingga akhirnya jatuh pada 29 april Kita bisa melaksanakan pembukaan untuk pelatihan,”ungkapnya.
Baca juga:
Tekan Penyebaran Covid-19 Jelang Lebaran, Bupati Kudus Giatkan Satgas Jogo Tonggo
Harapkan Para Santri Mampu Meningkatkan Kualitas Keilmuan Mereka
Usai membahas mundurnya Pembukaan BLKK, lanjutnya dengan adanya hari libur hari raya ia berharap tidak mematahkan semangat Santri untuk mengikuti pelatihan.
“Semoga ini tidak mematahkan semangat mereka untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas keilmuan mereka, tidak hanya di bidang agama saja tapi di juga bidang yang lainnya,” imbuhnya
Pria yang di sapa Gus Liwa’ tersebut juga menjelaskan bahwa pelatihan desain graphis untuk santri ini juga berfokus dalam pemahaman sejumlah aplikasi. Antara lain Word, Excel, Corel, dan selalu menonjolkan desain graphis.
Baca juga:
Keraton Ratu Boko Tawarkan Paket Piknik Eksklusif
“Alat kita sudah sediakan seperti aplikasi photoshop dan desain graphis yang memang banyak yang meminatinya, tapi excel tidak boleh ketinggalan karena bagian dari adminitrasi,” ujarnya.
Pihaknya berpesan kepada seluruh penerima BLK Komunitas untuk tetap bisa menjadi salah satu sarana dari Pondok Pesantren yang mampu membantu pemerintah membangun masyarakat. Dalam hal ini membekali ketrampilan dan keahlian sehingga mempermudah yang bersangkutan dalam memperoleh pekerjaan. (ito/luh)