Site icon Lingkar.co

Cek Ketersediaan Pangan di Pasar, Wabup Pekalongan Pastikan Harga Wajar

Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman saat melakukan sidak di Pasar Kesesi. Foto: dokumentasi

Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman saat melakukan sidak di Pasar Kesesi. Foto: dokumentasi

Lingkar.co – Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, SS, MS memastikan agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar, terlebih menjelang libur natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Untuk itu, ia melakukan inspeksi mendadak (Sidak) salah satunya di Pasar Kesesi.

“Kami ingin memastikan harga-harga tetap stabil. Namun dari dialog dengan pedagang, kami juga mendapat masukan bahwa mereka merasa kurang dilibatkan dalam konteks SPPG. Ini akan kami tindak lanjuti,” ujar Sukirman dalam siaran persnya, Sabtu (13/12/2025).

Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pekalongan memastikan harga-harga tetap stabil dan ketersediaan bahan pokok terjamin.

Sukirman turun langsung ke pasar didampingi Ketua Paguyuban Pedagang, Juanda, untuk berdialog dengan para pedagang. Ia meninjau lapak-lapak pedagang tahu, tempe, beras, daging, ayam, serta komoditas pokok lainnya. Dari hasil tinjauan, Wabup menemukan beberapa masukan dari pedagang, khususnya terkait penyediaan kebutuhan bagi dapur-dapur SPPG.

“Para pedagang tahu dan tempe berharap agar dapur-dapur SPPG dapat mengambil stok bahan baku langsung dari pasar ini—termasuk tahu, tempe, beras, daging, ayam, dan kebutuhan lainnya. Dengan begitu, pasar tradisional bisa ikut diberdayakan,” jelas Wabup.

Selain isu bahan baku SPPG, Wabup juga menyoroti kondisi Pasar Kesesi yang saat ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa pasar tersebut telah masuk dalam proyeksi perbaikan pada Tahun Anggaran 2026.

“Semoga rencana perbaikan bisa terwujud. Dengan fasilitas yang lebih baik, para pedagang dapat berjualan lebih nyaman, pembeli pun merasa lebih aman dan nyaman, sehingga aktivitas ekonomi semakin meningkat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sukirman memastikan bahwa temuan-temuan di lapangan, khususnya terkait pemberdayaan pasar tradisional, akan segera dikomunikasikan dengan instansi terkait seperti pengelola SPPG dan MBG.

“Ini sejalan dengan arahan Presiden agar pasar tradisional terus diberdayakan,” tambahnya.

Dengan sidak tersebut, Pemkab Pekalongan berharap dapat menjaga stabilitas harga, memperkuat pemberdayaan pedagang pasar tradisional, serta memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan baik menjelang akhir tahun (*)

Exit mobile version