Site icon Lingkar.co

Dampingi Pelaku UMKM Menuju Ekonomi Digital

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, didampingi Kepala Disdagkop UKM Kendal Toni Ari Wibowo, Ketua TP PKK Kendal Niken Larasati, serta Ketua Karang Taruna Kendal Nattaya Kenenza saat pembukaan pelatihan digital marketing. Foto: Yoedhi/Lingkar.co

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, didampingi Kepala Disdagkop UKM Kendal Toni Ari Wibowo, Ketua TP PKK Kendal Niken Larasati, serta Ketua Karang Taruna Kendal Nattaya Kenenza saat pembukaan pelatihan digital marketing. Foto: Yoedhi/Lingkar.co

Lingkar.co, Sebanyak 140 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kendal mulai mengikuti pelatihan digital marketing dan uji kompetensi yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) Kendal. Kegiatan berlangsung selama 10 hari, mulai 24 November hingga 3 Desember 2025, dan seluruh proses pelatihan diberikan secara gratis.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, didampingi Kepala Disdagkop UKM Kendal Toni Ari Wibowo, Ketua TP PKK Kendal Niken Larasati, serta Ketua Karang Taruna Kendal Nattaya Kenenza. Pelatihan ini mendapat antusias tinggi dari para pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam pemasaran digital.

Bupati Kendal menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kabupaten Kendal untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing pelaku usaha lokal. Selain pembekalan, peserta juga akan mendapatkan sertifikat resmi yang diakui secara nasional.

“Pelatihan digital marketing dan uji kompetensi ini dilaksanakan dengan pembiayaan yang besar dan durasi cukup lama, yaitu 10 hari. Materinya lengkap, dan kami berharap seluruh peserta dapat lulus uji kompetensi serta memanfaatkan digital marketing untuk meningkatkan produktivitas mereka,” ujar Bupati Tika, Senin (24/11/2025).

Ia menambahkan, Pemkab Kendal akan terus mendorong UMKM agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pasar global, sehingga dapat naik kelas dan memperluas jangkauan pemasaran.

Sementara itu, Kepala Disdagkop dan UKM Kendal Toni Ari Wibowo menjelaskan bahwa pelatihan tersebut dirancang untuk memperkuat daya saing UMKM melalui penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) serta peningkatan kualitas produk.

Setidaknya terdapat 14 materi digital marketing yang diberikan dalam pelatihan ini. Setelah selesai mengikuti seluruh rangkaian materi, peserta kemudian akan menjalani uji kompetensi sebagai syarat mendapatkan sertifikat resmi.

“Sebanyak 140 peserta akan mengikuti pelatihan dan pada akhir kegiatan mereka akan diuji kompetensi. Standarisasinya tinggi, dan kita berharap semua peserta lulus. Nantinya peserta akan mendapatkan dua sertifikat: sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi digital marketing,” jelas Toni.

Dengan adanya kegiatan ini, Pemkab Kendal berharap UMKM lokal semakin siap menghadapi persaingan pasar dan mampu meningkatkan kualitas serta nilai tambah produk mereka melalui pemanfaatan teknologi digital. (*)

Exit mobile version