Site icon Lingkar.co

Dirut RS Mardi Rahayu: 80 Persen Pasien Covid-19 Sembuh karena Pikiran Positif

MENJELASKAN: Direktur Utama Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Dr. Pujianto. (ADITIA ARDIAN/LINGKAR)

MENJELASKAN: Direktur Utama Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Dr. Pujianto. (ADITIA ARDIAN/LINGKAR)

KUDUS, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Direktur Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus dr. Pujianto menegaskan sebanyak 80 persen pasien positif covid-19 sembuh karena berpikiran positif. Sebab, hal itu membuat imunitas atau daya tahan tubuh seseorang terjaga.

“80 persen pasien Covid-19 sembuh karena pikiran yang positif. Hal ini juga berlaku untuk masyarakat luas. Harus tetap menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terpapar dengan menjaga pikiran tetap tenang,” katanya Rabu (2/6/2021).

Baca Juga:
Kisah Inspiratif Sembuh dari Covid-19, Wali Kota Semarang Hendrar Prihardi Berpesan: Jangan Diet Dulu, Tingkatkan Imun

Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga sangat penting, terutama memakai masker kecuali saat mandi, makan, dan tidur. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak terlalu takut yang bisa menyebabkan imunitas tubuh turun.

“Kita perlu tetap tenang, kemudian berdoa karena Covid-19 itu belum ada obatnya. Ketika kita tenang dan bersandar kepada yang maha kuasa imunitas akan meningkat. Namun saat takut akan menurunkan imunitas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pujianto mengungkapkan bahwa sampai saat ini Covid-19 belum ada obatnya. Rumah sakit yang menangani pasien, hanya membantu mengatasi dengan memberikan vitamin dan obat-obatan lain agar tetap menjaga kondisi tubuh pasien.

“Jadi kalau dia mengalami sesak, terus dikasih oksigen, itu juga tidak membuat dia sembuh, 80% pasien sembuh karena pikiran positif. Jadi faktor utama untuk bisa sembuh bagi pasien dan agar tidak terpapar bagi masyarakat berada pada pikiran diri sendiri. Meski demikian, memakai masker saat berinteraksi juga harus menjadi hal utama,” tandasnya.

Baca Juga:
Usai Jalani Perawatan 15 Hari, Ketua DPRD Kudus Sembuh dari Covid-19

Pujianto menambahkan, untuk tetap menjaga diri juga perlu mengonsumsi makanan yang cukup dan bernutrisi. Kemudian juga, kesadaran antar masyarakat baik diri sendiri dan orang lain perlu ditingkatkan karena di situasi Covid-19 ini hubungan fisik akan berakibat pada seseorang dan bisa terinfeksi.(dit/lut)

Exit mobile version