Site icon Lingkar.co

DPRD Pati Dukung Inovasi Minyak Kelapa Sawit

DPRD Pati Sukarno

Anggota Komisi B DPRD Pati HM. Nur Sukarno (Falaasifah/Lingkar.co)

PATI, Lingkar.co – DPRD Pati dukung inovasi minyak kelapa sawit. Naiknya harga minyak dunia membuat banyak negara melakukan berbagai inovasi guna mencukupi kebutuhan minyak dalam negeri. Salah satunya membuat bio solar dengan bahan baku kelapa sawit.

Indonesia sebagai negara salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di dunia pun memanfaatkan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil atau CPO) sebagai bahan baku pengganti mahalnya harga minyak dunia.

Anggota Komisi B DPRD Pati Sukarno pun sangat mendukung inovasi tersebut. Menurutnya, hal tersebut adalah langkah tepat untuk menyiasati mahalnya harga minyak dunia.

“Dengan naiknya harga BBM dunia, banyak negara yang mengatasinya dengan membuat bio solar. Untuk kebutuhan bio solar ini sendiri membutuhkan bahan baku berupa CPO (hasil kelapa sawit yang juga bahan baku minyak goreng),” ujarnya saat dihubungi lewat sambungan udara.

DPRD Pati Ingatkan Prokes saat Pagelaran Seni

Adanya inovasi ini tentu saja berdampak pada tingginya permintaan kelapa sawit. Banyak negara kemudian membeli sawit dari Indonesia yang berdampak pada kelangkaan minyak goreng seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Dampak dari kebutuhan CPO yang meningkat ini terjadi ekspor (sawit) yang cukup tinggi juga. Di era globalisasi seperti saat ini pasar bebas berdampak juga di Indonesia terkait minyak goreng yang langka sebagai akibat ekspor sawit,” tambahnya.

Sukarno mengatakan harga ekspor sawit jauh lebih tinggi dibandingkan dengan diolah menjadi minyak goreng yang dijual di dalam negeri. Sehingga banyak pihak kemudian memilih untuk menjual sawit ke luar negeri (ekspor). (Lingkar Network | Lingkar.co)

Exit mobile version