Lingkar.co – Dua narapidana teroris (napiter) mengucap ikrar setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati pada Rabu (3/4/2024).
Kepala Lapas Kelas IIB Pati Febie Dwi Hartanto mengatakan kedua napiter berinisial AA dan B. AA berasal dari Semarang Jawa Tengah, sementara B dari Poso, Sulawesi Tengah.
“Keduanya napiter kasus kejadian di Poso,” katanya saat ditemui usai ikrar, Rabu (3/4/2024).
Dalam hal ini, katanya, keduanya telah mengakui kesalahannya dan ingin kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Semoga keduanya benar-benar tidak melakukan kesalahannya lagi dan menjadi manusia yang lebih baik lagi,” harapnya.
Ia mengatakan selanjutnya keduanya akan diupayakan untuk mendapatkan program integrasi.
“Ini menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan program integrasi bagi yang bersangkutan,” ujarnya.
Salah satu napiter, AA mengaku merasa lega sudah kembali ke pangkuan NKRI. Dirinya juga akan lebih hati-hati dalam mengikuti organisasi.
“Alhamdulillah lega, apalagi ini 10 hari Ramadan terakhir ya. Mudah-mudahan setelah ini bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi. Selain itu, juga bisa lebih hati-hati lah dalam mengikuti organisasi,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan B. Dirinya mengaku menyesal berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
“Alhamdulillah lega, insya Allah nggak mau mengulangi lagi. Semoga ini yang pertama dan terakhir,” katanya. (*)
Penulis: Miftahus Salam
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps