Lingkar.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang mulai mengoperasikan enam unit truk pengangkut sampah dengan sistem hidrolik (amrol) untuk memperkuat layanan pengelolaan sampah di wilayahnya. Truk-truk baru ini dikerahkan dalam aksi bersih-bersih di Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini pada Rabu (21/5/2025).
Kepala DLH Kabupaten Rembang, Ika Himawan, menyatakan bahwa truk amrol sebenarnya sudah tiba sejak sepekan lalu, namun baru digunakan sekarang setelah proses administrasi selesai.
“Ini tadi ada permintaan dari Pak Bupati, jadi kita turunkan untuk membantu bersih-bersih di TRP Kartini,” ujarnya.
Truk amrol ini memiliki kontainer khusus yang dapat dinaik-turunkan secara otomatis menggunakan sistem hidrolik, sehingga mempercepat dan mempermudah proses pengangkutan sampah. Armada baru ini difokuskan untuk mengoptimalkan pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di seluruh kecamatan, terutama di wilayah yang selama ini belum terlayani secara rutin.
“Saat ini baru tujuh kecamatan yang mendapat layanan pengangkutan sampah secara rutin. Dengan pengoperasian truk baru ini, DLH menargetkan cakupan layanan dapat meningkat hingga menjangkau 14 kecamatan,” jelas Ika.
Pengadaan enam unit truk amrol ini dibiayai melalui dana pendampingan untuk penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Landoh di Kecamatan Sulang serta pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Harga per unit truk berkisar antara Rp800 juta hingga Rp 900 juta, sehingga total armada pengangkut sampah DLH Rembang kini menjadi 13 unit.
Dengan tambahan armada ini, DLH Rembang berharap dapat memperluas dan mempercepat layanan pengangkutan sampah, khususnya di pasar-pasar dan desa-desa yang sebelumnya belum terlayani secara rutin. (*)
Penulis: Miftah