Lingkar.co -: Dukungan penuh Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Luthfi-Yasin) kembali ditunjukkan dengan hadir dalam Doa Bersama Untuk Jawa Tengah yang digelar di lapangan Pancasila Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu (23/11/2024) sore. Doa bersama merupakan pengganti kegiatan kampanye akbar pasangan calon nomor urut 02.
Kehadiran pria asal Solo ini mendapat sambutan meriah dari massa pendukung Luthfi-Yasin yang pada umumnya kalangan santri dan alumni pesantren besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebab hadirnya mantan wapres RI, KH. Ma’ruf Amin, KH. Musthofa Aqil Siradj, KH. Anwar Mansyur, KH Nurul Huda Jazuli, KH. Abdullah Kafa Bihi Mahrus, KH. Ahmad Haris Shodaqoh, KH Baharuddin Nursalim (Gus Baha), KH Abdul Ghafar Razin (Gus Rozin) dan sebagainya.
Ahmad Luthfi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Jokowi yang selalu mendampingi dirinya bersama Gus Yasin dalam kampanye di berbagai titik di Jawa Tengah.
“Kehadiran mantan Presiden Joko Widodo merupakan representasi suri tauladan beliau,” kata Luthfi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pantai politik pendukung dan memohon doa restu agar menjadi pemimpin yang amanah dan menjadi orang baik.
Doa yang ditujukan untuk pemenangan Lutfhi-Gus Yasin juga dihadiri Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan bersama tiga kader artisnya yakni Eko Patrio, Primus Yustisio dan Uya Kuya.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengajak warga Jawa Tengah untuk memilih pasangan nomor urut 02 untuk tetap dapat menikmati program pembangunan yang telah dilakukan oleh Jokowi saat menjabat sebagai presiden.
“Kita semua ingin melanjutkan pembangunan yang diletakkan Pak Jokowi. Jateng dibangun dari pusat,” kata Zulhas.
Dia mengatakan, pasangan Luthfi-Yasin bakal melanjutkan keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan Jokowi di Jawa Tengah. Zulhas juga mengatakan bahwa Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapatkan dukungan dari Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Saatnya Berserah Diri
Sementara, calon wakil gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak karena tidak bisa memenuhi semua undangan dari elemen masyarakat pendukung Luthfi-Yasin.
“Kami mohon maaf atas keterbatasan kami, kadang kami wakilkan kepada Pak Bibit Waluyo dan sebagainya. Ternyata itu belum bisa mencukupi undangan masyarakat,” ucapnya.
Gus Yasin mengungkapkan, mestinya hari ini melakukan kampanye akbar, namun diubah menjadi doa bersama karena memang sudah saatnya berserah diri atas usaha yang telah dilakukan dalam kampanye di berbagai daerah Jawa Tengah.
“Kami menganggap ini bukan lagi masa kampanye, ini saatnya menyerahkan diri kepada Allah kami kepilih atau tidak,” ujarnya
Gus Yasin juga mengungkapkan pesan pengasuh Ponpes Al Falah Ploso, Mojo, Kediri, KH Nurul Huda Jazuli (Gus Huda) untuk memberdayakan santri jika dirinya kembali terpilih sebagai wakil gubernur Jawa Tengah.
Katanya, Gus Huda berharap pemberldayaan santri bisa membawa Jawa Tengah menjadi provinsi yang religius.
“Beliau ingin pemerintah bisa kumpulkan para santri untuk berdakwah di Jawa Tengah, berdakwah di Jawa Tengah untuk menjadi provinsi yang agamis,” kata Gus Yasin. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat