Site icon Lingkar.co

Dukung Program MBG, Rembang Ditarget Punya 39 SPPG

Sosialisasi MBG kepada ratusan Bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Gedung KPRI Kecamatan Pancur, Senin (12/5/2025). Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Kabupaten Rembang ditargetkan memiliki 39 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hal ini sebagai bagian dari upaya mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subiyanto. Namun hingga saat ini, baru dua unit SPPG yang beroperasi, artinya masih diperlukan pembentukan 37 SPPG lagi.

Anggota Komisi IX DPR RI, Edi Wuryanto saat kegiatan sosialisasi MBG kepada ratusan Bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Gedung KPRI Kecamatan Pancur, Senin (12/5/2025) menuturkan program ini perlu terus disosialisasikan. Baik kepada masyarakat hingga tenaga Kesehatan seperti Bidan, perawat dan lainnya.

“Program MBG ini baru banyak yang harus dipahamkan dan MBG melibatkan masyarakat, terutama bagi Yayasan yang tertarik bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Lalu system kerja dari BGN (Menjelaskan sistem kerja dari BGN) yang melibatkan banyak stakeholder,” terangnya.

Edy menuturkan, tujuan dari MBG ini memperbaiki asupan nutrisi anak- anak di Rembang. Untuk mempercepat tercapainya tujuan MBG, peran tenaga Kesehatan seperti Bidan, Perawat dan profesi lainnya sangat dibutuhkan.

Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN, Tengku Syahdana yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun sistem pelayanan gizi yang berkelanjutan. MBG tidak hanya tentang pemenuhan gizi, tetapi juga berdampak besar juga bagi ekonomi kerakyatan.

“SPPG yang ada ini bisa menyerap tenaga kerja, menyerap bahan pangan local. Kami berharap seluruh stakeholder siap mendukung program strategis nasional dari Bapak Presiden kita,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Rembang, Harno, menyambut baik hadirnya program MBG di daerahnya. Ia menilai SPPG akan menjadi instrumen penting dalam menekan kasus stunting yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah desa.

“Rembang sangat menanti program ini. Kami siap mendukung penuh agar anak-anak di Rembang bisa tumbuh sehat dan cerdas,” pungas Bupati. (*)

Penulis: Miftah

Exit mobile version