Site icon Lingkar.co

DWP Purworejo Gelar Seminar Pola Pengasuhan Anak

DWP Purworejo Gelar Seminar Pola Pengasuhan Anak / ACHMAD ROHADI/LINGKAR.CO

DWP Purworejo Gelar Seminar Pola Pengasuhan Anak / ACHMAD ROHADI/LINGKAR.CO

PURWOREJO, Lingkar.co – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan seminar pola pengasuhan anak dalam keluarga. Seminar di buka Ketua DWP Kabupaten Purworejo Dra Erna Setyowati Said Romadhon, di Pendopo Kabupaten Purworejo.

Turut hadir dalam acara tersebut penasehat DWP Kabupaten Purworejo, Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian.

Baca Juga :
Ansor Banser Purworejo Buka Posko Mudik Lebaran di Lima Zona

Erna mengatakan, pola pengasuhan anak dalam keluarga sangat penting. Sebagai orang tua harus memantau anak yang saat ini dunia anak-anak lebih sering berinteraksi melalui media sosial.

Tentu dalam memantau dengan berbagai pendekatan, dan dengan cara-cara tertentu. Seperti memantau ketika anak bermain Hand phone. Juga pada saat anak tidur, mengecek apa saja yang dilakukan anak dalam berinteraksi menggunakan HP.

Selain itu, adanya kasus-kasus lain seperti pernikahan dini, juga pergaulan di luar rumah maupun sekolah.

Anak semakin dewasa menjadi bebas di luar, bisa memiliki teman yang baik dan buruk, bisa mengetahui dunia yang hitam dan putih.

Ini tugas seorang ibu yang utama, untuk mengantar anak pada kesuksesan serta menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

“Melalui seminar ini, nantinya kita semua akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Bagaimana kiat-kiat membentuk anak yang sesuai harapan sehingga anak dapat menjadi aset bangsa,”katanya.

Sementara itu, ketua panitia Widyawati Dyah Sukmo Widi menjelaskan, seminar di ikuti  100 orang dari unsur Pelaksana DWP Dinas instansi dan pengurus DWP Kabupaten.

Seminar ini bertujuan, untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengimplementasikan pola pengasuhan anak dalam keluarga.

Seminar Hadirkan Narasumber dari Dinkes Kabupaten Purworejo dan Puspaga

Dalam acara seminar tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dan dari Puspaga.

Salah satu narasumber Endah Setyaningsih mengatakan, pola pengasuhan anak juga harus di awali dari pola makan.

Termasuk dalam memasak sayur, penggunaan garam pada saat memasak dilakukan saat mengangkat atau api sudah mati.

Hal tersebut bertujuan supaya kandungan yodiumnya masih terjaga.

Narasumber Dwi Susi Herawati mengingatkan dalam membentuk pola asuh anak terutama remaja oleh 20 persen lingkungan, 20 persen sekolah, dan 60 persen keluarga.

Cara membentuk karakter anak yakni dengan menanamkan adab.

“Seperti ketika menyuruh anak dengan nada yang lembut, sehingga anak akan lebih tersentuh mendengarkan. Pada dasarnya anak akan mengikuti apa yang orang tua lakukan. Kalau menyuruh anak dengan nada tinggi maka jangan kaget ketika anak juga akan berbicara dengan nada tinggi. Tentu kita harus memulai mengasuh anak dengan cara yang adab,” katanya.

Exit mobile version