Site icon Lingkar.co

Fasilitas Lengkap, Isolasi Terpusat Disambut Positif

MENERANGKAN: Bupati Kudus, HM. Hartopo saat memberikan penjelasan kepada awak media terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus. (MAULANA AINUL YAKIN /LINGKAR.CO)

MENERANGKAN: Bupati Kudus, HM. Hartopo saat memberikan penjelasan kepada awak media terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus. (MAULANA AINUL YAKIN /LINGKAR.CO)

KUDUS, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Isolasi terpusat yang berada di Asrama Haji Donohudan, Boyolali mendapatkan tanggapan positif dari warga.

Salah satunya datang dari Triana, asal dari Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kaupaten Kudus.

“Saya ikut isolasi di Donohudan Solo bersama dua anak saya dan suami saya, tempatnya sangat nyaman, fasilitasnya memadai, dan kami sekeluarga tidak kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari kami,” ungkap Triana.

Baca juga:
HM. Hartopo: Pemkab Optimalkan Tempat Isolasi di Kudus

Bupati Kudus, HM Hartopo mengungkapkan bahwa usai mendapatkan kunjungan dari Kapolri, Panglima TNI, Pangdam, Kapolda, BNPB juga Gubernur Jawa Tengah dapat menyadarkan warga untuk melakukan isolasi terpusat daripada isolasi mandiri (isman). 

Tujuan pemerintah memusatkan semua pasien Covid-19 di pusat isolasi adalah dengan tujuan agar tidak ada penyebaran Covid-19 diklaster keluarga.

“Kalau isolasi mandiri kami tidak tau apakah yang bersangkutan komitmen dalam menjalankan isolasi mandiri apa tidak,” terang Bupati Hartopo.

Baca juga:
Kapolri, Panglima TNI dan Bupati Hartopo Minta Masyarakat Disiplin Prokes

Lanjutnya, “Saya kira lebih baik mereka berada di pusat isolasi terpusat daripada mandiri, karena terdapat fasilitas yang lengkap ,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga memaparkan terkait adanya perpanjangan himbauan di rumah saja dari Pemkab Kudus.

Bupati memastikan bahwa adanya perpanjangan himbauan tersebut tidak akan bedampak pada penghentian sektor perekonomian.

Baca juga:
Produk Pertanian Gresik Kini Masuk Dalam Pasar Modern

“Artinya jika sudah selesai kerja langsung pulang, jika tidak ada kepentingan tidak usah keluar, tidak usah berkerumun untuk di luar rumah,” pungkas Bupati Hartopo. (kin/luh)

Exit mobile version