Lingkar.co – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono mengapresiasi peran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang berhasil memborong penghargaan tiga kali berturut-turut sebagai provinsi dengan strategi terbaik penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM tingkat nasional.
Menurutnya, Jateng memang layak untuk mendapatkan penghargaan tersebut karena program yang dimiliki pemerintahan sudah berhasil untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM.
“Saya kira ini baik. Kita mesti apresiasi,” katanya, Kamis (10/8/2023).
“Pemprov Jateng sudah bekerja baik dan hati-hati untuk penyalurannya. Profil penerimanya pun sudah diseleksi dengan cermat,” imbuhnya.
Ferry juga menjelaskan, pada dasarnya KUR memiliki kosep yang baik, yaitu membangkitkan UMKM dan dampaknya saat ini bisa dirasakan oleh semua pelaku usaha.
“Hal tersebut bisa terjadi karena banyak yang bisa mengakses KUR. Dan ternyata KUR juga bisa meningkatkan UMKM yang selama ini memperolehnya,” katanya.
Perlu diketahui, dalam penghargaan tersebut, Jateng berada di posisi pertama sebagai provinsi dengan strategi penyaluran KUR terbaik.
Sebelumnya, pada tahun 2019 Provinsi Jateng juga mendapatkan penghargaan sebagai provinsi penyalur KUR terbaik tingkat nasional.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pada Kamis (19/12/2019) di Jakarta.
Tahun berikutnya, pada 2021 Provinsi Jateng juga menerima penghargaan penyalur KUR terbaik tingkat nasional. Penghargaan tersebut diterima Ganjar di Ruang Graha Sawala, Gedung Ali Wardhana, Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, pada Selasa (18/1/2022).
Kemudian, Jateng berhasil kembali menjadi provinsi dengan penyalur KUR untuk UMKM terbesar se-Indonesia pada 2022, yakni dengan nilai penyaluran sebanyak Rp55,27 triliun.
Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan per Rabu (26/10/2022), nilai penyaluran KUR nasional mencapai Rp295,2 triliun.
Nilai tersebut meningkat 4,2 persen jika dibandingkan 2021 sebesar Rp283,34 triliun.
Lebih lanjut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk pebankan yang telah menyukseskan program KUR di Jawa Tengah ini.
“Terima kasih tentu pada Kemenko Perekonomian, karena kita mendapatkan penghargaan tiga tahun berturut. Terima kasih juga pada kerja kawan-kawan yang cukup serius, sehingga penyaluran KUR di Jateng cukup besar, dan strateginya bagus,” katanya.
Kendati demikian, Ganjar meminta semua pihak tidak berpuas diri, melainkan harus terus ditingkatkan agar kehadiran pemerintah bisa terus dirasakan oleh masyarakat.
“Sekarang kita mencoba untuk memastikan kembali, artinya sistem kita mapan, strategi kita benar dan bagaimana kita membantu dan berpihak pada UMKM,” pungkasnya.
Penulis : Kharen Puja Risma
Editor : Muhammad Nurseha