Lingkar.co – Sebanyak 280 anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari seluruh kecamatan di Kabupaten Rembang mengikuti Festival Literasi PAUD 2025 di Puri Berlian Park, Rabu (10/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari Gebyar PAUD yang berfokus pada peningkatan minat baca dan kreativitas sejak usia dini.
Setiap kecamatan mengirimkan 20 peserta. Total ada enam jenis lomba yang dibagi dalam dua jenjang pendidikan. Untuk Kelompok Bermain (KB), digelar lomba bercerita menggunakan buku, estafet bola, dan gerak lagu dolanan. Sementara untuk Taman Kanak-kanak (TK) meliputi lomba bercerita tanpa alat peraga, memindahkan menara gelas, serta gerak dan lagu G7 KAIH.
Festival ini terselenggara melalui kerja sama Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD, dan Puri Berlian Park yang memberikan satu porsi mi instan gratis bagi peserta.
Bunda PAUD Kabupaten Rembang, Musringah Harno, dalam sambutannya menegaskan pentingnya literasi sebagai dasar tumbuh kembang anak. Ia menyebut kemampuan mengenal huruf, memahami cerita, mengekspresikan bahasa, serta keberanian bertanya dan menjawab merupakan proses belajar yang berpengaruh pada jenjang pendidikan berikutnya.
“Melalui Festival Literasi ini, kita ingin menumbuhkan minat baca, kreativitas, kepercayaan diri, serta kemampuan berkomunikasi anak-anak. Kegiatan seperti ini menjadi wahana yang sangat penting dalam membangun fondasi pendidikan sejak dini,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pendidik yang telah membimbing anak-anak.
“Peran guru PAUD bukan hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter, membangun kemandirian, serta menanamkan nilai-nilai positif sejak dini. Semoga kreativitas para guru semakin berkembang dan inovasi pembelajaran literasi semakin kuat,” ujarnya.
Kepada seluruh peserta, ia berpesan agar mengikuti kegiatan dengan penuh semangat.
“Selamat mengikuti Festival Literasi. Tunjukkan bakat dan kemampuan kalian, belajar dengan gembira, dan jangan takut mencoba hal-hal baru. Kalian adalah calon pemimpin masa depan yang harus kita dukung sejak sekarang,” pesannya.
Ia berharap festival ini menjadi momentum berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD serta memperkuat budaya literasi di Kabupaten Rembang. Selain itu, kegiatan ini diharapkan memberi manfaat bagi dunia pendidikan dan menjadi pijakan bagi tumbuh kembang generasi yang cerdas dan berkarakter. (*)
