Lingkar.co – Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) meminta aparat kepolisian, khususnya Polrestabes Semarang serius memberantas judi togel.
“Komitmen Kapolri dalam pemberantasan judi togel baik darat maupun online patut menjadi perhatian di masyarakat, termasuk Kota Semarang,” kata ketua FKSB, Juma’i kepada Lingkar.co, Rabu (15/2/2023).
Juma’i menilai permainan uang haram tersebut terus berkembang saat ini. Oleh karena itu, katanya, FKSB sebagai persatuan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kota Semarang telah mengumpulkan beberapa tokoh penting dalam FKSB untuk membahas hal itu.
Ia sebut, antara lain hadir dalam kesempatan pertemuan itu, perwakilan dari PCNU, PD Muhammadiyah, LDII, Dai Kamtibmas dan pegiat dakwah lain.
Mereka, kata Juma’i, kompak menyoroti banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya judi togel di Semarang dan sekitarnya.
Oleh karena itu, Juma’i meminta agar Polrestabes Semarang serius untuk memberantas perjudian tersebut. Ia bahkan mengaku menyampaikan hal itu kepada kepolisian dalam berbagai kesempatan.
“Jangan tunggu ada gerakan masyarakat yang melakukan aksi massa di Jalan Pahlawan Semarang,” ingatnya.
“Saya kira pihak aparat sudah sangat paham tentang siapa saja yang bermain-main dalam perkembangan judi togel tersebut,” tukasnya.
Menurutnya, sangat ironi bagi Kota Semarang sebagai kota religius, banyak makam dan petilasan para wali tetapi bisnis haram tersebut marak dan tumbuh subur, “Ini juga harus menjadi perhatian Pemkot Semarang,” tandasnya.
Minta Masyarakat Pro Aktif
Perintis dan penasehat Dai Kamtibmas Polrestabes Semarang ini juga meminta masyarakat untuk pro aktif menolak praktek perjudian di wilayahnya.
“Bagi kita umat beriman bahwa kemaksiatan dan dosa yang dilakukan oleh seseorang akan mudah mendatangkan musibah bala’. Maka, hal ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama agar kota Semarang tetap kondusif, aman dan gemah ripah loh Jinawi,” tuturnya.
Pembina FKSB, Achmad Robani Albar menambahkan, dirinya bersama gabungan Ormas tingkat Kecamatan Genuk yang komitmen memberantas maksiat telah membentuk Gerakan Masyarakat Berantas Penyakit Masyarakat (Germas Berkat).
Germas Berkat berperan dalam mengajak masyarakat dalam kebaikan.
Juga pernah menyampaikan maraknya judi togel dan warung maupun salon remang-remang ke Polsek Genuk. Masyarakat, kata Robani, khawatir terhadap dampak buruk penyakit masyarakat.
“Maka Kepolisian wajib hukumnya untuk menjalankan amanat rakyat, menjaga keamanan, ketentraman, ketertiban dan kondusifitas di masyarakat,” ujarnya.
“Jangan sebaliknya menjadi oknum yang membackingi para penjahat dengan alasan klasik yaitu: judi tidak membuat kegaduhan,” tukasnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps