Site icon Lingkar.co

Forbasi Kota Semarang Targetkan Emas di FORDA Jateng 2025

Perwakilan Forbasi Kota Semarang yang akan berlaga di FORDA Jateng 2025 di Surakarta. (dok Istimewa)

Perwakilan Forbasi Kota Semarang yang akan berlaga di FORDA Jateng 2025 di Surakarta. (dok Istimewa)

Lingkar.co – Forum Baris Indonesia (Forbasi) Kota Semarang targetkan sumbang medali emas dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) Jateng 2025 yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Daerah Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Tengah di Surakarta pada 5-7 Desember 2025.

Wakil Ketua Forbasi Kota Semarang, Teguh Dwi Setiaji menyampaikan, pihaknya mengirimkan dua perwakilan yaitu SMP N 13 dan SMP N 18 Semarang untuk ikut berlaga di FORDA Jateng 2025.

Aji sapaan akrabnya mengatakan, sebelum diberangkatkan, dua perwakilan tersebut telah menjalani persiapan intensif selama hapir satu bulan.

“Meski di Kota Semarang curah hujan masih tinggi, tidak mengurangi semangat adik-adik untuk tetap latihan. Target kami sumbang medali emas, untuk KORMI Kota Semarang bisa mempertahankan juara umum,” katanya, Jumat (5/12/2025).

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti berpesan, untuk pegiat KORMi Kota Semarang untuk bisa menjunjung tinggi sportivitas.

“Saya tidak ingin kalian menang dengan cara citing (curang). Sportivitas nomor satu. Lakukan yang terbaik tanpa kecurangan,” ujar Agustina saat melepas kontingen di Hall Balai Kota.

Meski menolak praktik curang, Agustina tetap optimistis Semarang dapat mempertahankan gelar juara umum seperti tahun sebelumnya. Ia meminta peserta menjaga nama baik daerah selama berlaga.

Agustina juga menyoroti pentingnya peningkatan pembinaan di bawah KORMI. Ia mengungkapkan bahwa banyak pegiat berangkat secara mandiri tanpa pembiayaan pemerintah.

“Ke depan KORMI harus meratakan pembinaan. Slot dari provinsi kadang terbatas, tapi kita harus tetap mengupayakan,” tegasnya.

Agustina bahkan mendorong pemberian bonus setara atlet KONI atau NPC kepada pegiat berprestasi.

“Siapa pun yang menang harus dapat tambahan bonus. Itu uang pemerintah, tinggal mengatur alokasinya,” katanya.

Ketua KORMI Kota Semarang, Lely Purwandari menjelaskan bahwa FORDA merupakan ajang olahraga rekreasi yang menaungi masyarakat umum, berbeda dari olahraga prestasi di bawah KONI. Tahun ini, Semarang mengirimkan 32 Induk Organisasi (Inorga) dari total 36 Inorga.

Lely menyebut, peserta datang dari tiga komisi, yaitu Olahraga Kesehatan dan Kebugaran, Olahraga Tradisional dan Olahraga Petualangan dan Tantangan

Kontingen tahun ini semakin berwarna dengan rentang usia yang lebar, mulai dari pegiat termuda 6 tahun (panahan) hingga 80 tahun dari PORPI (pernapasan). ***

Exit mobile version