Kab. Semarang, Lingkar.co – Forum Komunikasi Relawan Lintas Komunitas (FORKOM RELINKO) menggandeng Pemerintah Kabupaten Semarang pada acara Ngamen Ngamal. Kegiatan ngabuburit dan berbagi untuk komunitas dan anak-anak yatim tersebut terselenggara di Alun-alun Bung Karno Ungaran pada Rabu (27/4/2022).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Heru Purwantoro menyatakan dukungannya kepada Forkom Relinko terkait acara Ngamen Ngamal.
“Kami sangat mendukung acara seperti ini, sambil ngabuburit sekalian berbagi. Kebetulan, kami dari DLH memang sering bekerjasama dengan Forkom Relinko terkait dengan ranah kerja kami,” ucapnya kepada Lingkar.co di lokasi acara.
Dalam acara tersebut turut membagikan tali asih kepada anggota kominitas ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang).
Sementara itu pembina Forkom Relinko, Bondan Marutohening mengatakan kegiatan Ngamen Ngamal ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap sesama ini masih kuat.
“Luar biasa, kegiatan yang diinisiasi Forkom Relinko ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap sesama di Kabupaten Semarang ini masih kuat. Perlu kita dukung bersama,” kata Bondan disela-sela acara.
Bondan menambahkan, komunitas binaannya tersebut telah memiliki setidaknya 63 kominitas. Dalam acara ini seluruh komunitas yang bergabung bergotong royong untuk kesuksesan acara.
“Data terakhir kita 63 komunitas yang telah bergabung di Forkom Relinko. Di bulan baik ini temen-temen bergotong royong untuk dapat berbagi. Dari kita untuk semua,” ungkapnya.
Bondan berpesan kepada seluruh relawan agar dapat terus berperan aktif kepada masyarakat.
“Tetap bergerak, tetap berkarya, dan jangan patah semangat,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, pendiri Forkom Relinko, Budi Santoso berkisah awal mula pendirian Forkom Linko.
“Dulu, kita itu awal anggotanya sedikit, sekitar 35 komunitas. Sampai harus saya apeli satu-satu dulu agar bisa bergabung,” kata Budi dengan riang.
Selain pembagian tali asih kepada ojol dan opang, Forkom Relinko juga membuka donasi kepada para pengunjung. Pada malam tersebut terkumpul setidaknya Rp. 4.000.000 yang selanjutnya disalurkan ke 2 yayasam yatim piatu.
Penulis: Muhammad Nurseha
Editor: Muhammad Nurseha