Lingkar.co – Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang berikan kemudahan bagi pengguna Trans Semarang dalam melakukan pembayaran tiket.
Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwi Saputra menyampaikan, sebagai langkah awal, pihaknya memberikan promo spesial hanya Rp 80 per tiket bagi penumpang yang melakukan pembayaran dengan QRIS Tap yang berlaku dari 16–18 Agustus 2025, dengan kuota 1.000 transaksi per hari.
Rahmat menjelaskan, QRIS Tap adalah teknologi pembayaran nontunai berbasis NFC yang memungkinkan transaksi lebih cepat tanpa perlu memasukkan PIN.
“Dengan QRIS Tap, cukup menempelkan ponsel di alat pembayaran, saldo langsung terdebet. Ini lebih praktis dibandingkan QRIS biasa,” kata Rahmat usai peluncuran QRIS Tap untuk sistem pembayaran di transportasi umum diluncurkan dalam kampanye Pekan QRIS Nasional, di kantor BI Jateng, Minggu (17/8/2025).
Dengan adanya penerapan QRIS Tap ini bisa menaikan pengguna maupun volume transaksi QRIS. Implementasi QRIS Tap di sektor transportasi ini merupakan kelanjutan dari penggunaan QRIS Tap di sektor pariwisata, seperti di kawasan Borobudur pada Juli lalu.
“Saat ini, QRIS Tap untuk sektor transpotasi baru di Trans Semarang. Ke depan, kami akan merambah penggunaan QRIS Tap di Trans Jateng,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Subbagian Keuangan dan Barang Milik Daerah Dishub Kota Semarang, Moch Ichsan menyebutkan, saat ini baru sekitar 10 persen atau 3.000 penumpang Trans Semarang yang melakukan pembayaran nontunai.
Dengan penerapan QRIS Tap, dia berharap, pengguna Trans Semarang bisa semakin tertarik beralih dari pembayaran tunai ke digital.
“QRIS Tap akan mempermudah penumpang sekaligus memudahkan monitoring pendapatan sehingga lebih transparan,” terangnya.
Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto menambahkan, respon penumpang terhadap QRIS Tap ini cukup positif. Pada hari pertama peluncuran, tercatat sudah ada 120 transaksi QRIS Tap. Ini melebihi target yang ditetapkan Bank Indonesia.
“Secara teknis cukup mudah, asal ponsel Android sudah mendukung fitur NFC, tinggal ditempelkan di mesin pembaca yang ada di halte maupun di petugas tiket,” jelasnya.
Dengan adanya inovasi ini, BI Jateng bersama Dishub optimistis penetrasi pembayaran digital di sektor transportasi akan meningkat, sekaligus mendukung percepatan digitalisasi transaksi di Kota Semarang. ***