SURAKARTA, Lingkar.co – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengklaim sudah merespon keluhan warga RT 2/RW 6 Kandangdoro, Kelurahan Kestalan Banjarsari, Kota Surakarta. Itu terkait penggusuran rumah warga untuk perluasan Stasiun Solo Balapan.
Sayangnya, belum adanya tindakan nyata dari orang nomor satu di Jawa Tengah (Jateng) itu membuat warga kecewa.
Dari informasi yang dihimpun, sudah ada tim biro hukum Provinsi Jawa Tengah yang datang ke balaikota untuk mengkroscek terkait kasus penggusuran tersebut.
Namun, warga yang rumahnya terdampak penggusuran untuk proyek perluasan Stasiun Solo Balapan itu tetap ingin Gubernur Ganjar Pranowo turun ke lapangan dan mendengarkan keluhan masyarakat.
Ketua Paguyuban warga terdampak penggusuran Yulianto mengaku, sudah menempuh sejumlah cara untuk menyampaikan aspirasinya. Bahkan, ia juga mengirimkan surat kepada Gubernur Ganjar Pranowo.
Saat ditanya wartawan media ini terkait hal itu, Gubernur Ganjar mengaku sudah merespon keluhan warga. “Sudah,” tulisnya singkat di aplikasi WhatsApp.
Warga berharap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera mengambil keputusan dari hasil pemantauan yang dilakukan tim biro hukum provinsi beberapa hari yang lalu.
Meski begitu, mereka menginginkan orang nomor satu di Jateng itu mendengarkan keluh kesah persoalan warga secara langsung.
“Kami tetap masih menginginkan Pak Ganjar itu turun ke lapangan. Kami ingin ngobrol dan mengeluhkan permasalahan kami ini. Kalau bukan Ke Pak Ganjar kami harus meminta pertolongan siapa lagi, kami minta tolong Pak,” pungkas Yulianto.(luh/lut)