KUDUS, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Bupati Kudus HM. Hartopo akan menindaklanjuti arahan terkait penanganan pasien Covid-19 dan tempat isolasi Covid-19 secara mandiri dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Hal tersebut Bupati sampaikan usai keduanya mengunjungi 3 tempat isolasi di Kudus, Senin (31/5). Ketiga tempat tersebut adalah RSUD dr. Loekmono Hadi, RS. Mardi Rahayu, dan juga Desa Pedawang.
Ganjar dalam kunjungannya menilai, tempat isolasi Covid-19 yang berada di RSUD dr. Loekmonohadi telah tergolong baik. Namun, yang menjadi catatan Ganjar yaitu mengenai kapasitas untuk pasien yang perlu adanya peningkatan.
Baca juga:
Tekan Angka Covid-19, Akses Masuk Kudus Diperketat
Hal ini atas dasar kasus Covid-19 di Kudus yang semakin meningkat. Ganjar juga menyampaikan akan mengirim tambahan tenaga kesehatan dan alat kesehatan untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di Kudus.
Dalam hal ini Ganjar juga menyampaikan bahwa untuk membuat upaya penanganan Covid-19 tersebut berjalan dengan baik, maka diperlukannya gotong royong dari semua pihak.
“Kami akan membantu tenaga kesehatan dan alat kesehatan yang memang dibutuhkan. Kasus Covid-19 memang perlu gotong royong pemerintah kabupaten hingga ke provinsi,” ujar Ganjar.
Baca juga:
Ada 28 Kasus Covid-19, Desa Loram Kulon, Kudus Di-Lockdown Sementara
Ganjar Meminta Pemerintah Kabupaten Kudus Tinjau Ulang Aturan yang Ada
Pihaknya juga sempat melihat kondisi pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di bangunan eks-Akbid Kudus.
Ganjar dalam kunjungannya tersebut juga sempat mengunjungi dan menanyakan kabar pasien yang sedang menjalani isolasi dengan tetap menjaga jarak.
Orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut meminta agar Pemerintah Kabupaten Kudus meninjau kembali aturan yang berlaku.
“Tolong kalau bisa jangan ada selain pasien dan petugas yang berkepentingan. Biar tidak menambah potensi penularan,” tegas Gnajar.
Usai dari eks-Akbid Kudus, pihaknya kemudian mengunjungi Rumah Sakit Mardi Rahayu. Ganjar juga menyampaikan pelayanan dan tempat isolasi pasien di sana telah bagus.
“Sudah bagus pelayanannya di sini. Pastikan selalu mengecek ketersediaan tempat isolasi dan berkoordinasi dengan kami,” paparnya.
Baca juga:
Bangun Sinergi dengan Sejumlah Pihak, Wujudkan Visi Misi Kabupaten Kudus
Bupati Hartopo Siap Tindaklanjuti Arahan Ganjar
Terakhir, Ganjar beserta Bupati Hartopo meninjau salah satu desa dengan pennyandang Covid-19 terbanyak di Kudus, yakni Desa Pedawang.
Perangkat desa berencana akan melakukan lockdown desa. Namun Ganjar meminta Kepala Desa agar mampu memaksimalkan Jogo Tonggo.
“Kalau memang mau lockdwon zonasi, monggo di tingkat RT terlebih dahulu. Jadi tidak banyak masyarakat yang lalu lalang kecuali penduduk setempat,” imbuh Ganjar.
Baca juga:
Bupati Kudus Hartopo menyampaikan akan menindaklanjuti arahan Ganjar terkait peninjauan SOP tempat isolasi mandiri.
“Beberapa temuan yang ada di lapangan tersebut akan menjadi acuan agar tempat isolasi mandiri menjadi lebih steril,” ujar Hartopo.
Hartopo juga menganjurkan perangkat desa Pedawang agar membawa pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah menuju ke tempat isolasi terpusat di rusunawa Bakalankrapyak.
Baca juga:
Hal ini bertujuan agar supaya pihak desa lebih mudah untuk melakukan pengawasan kepada warga yang sedang menjalani isolasi.
“Isolasi mandiri di rumah memang kami ijinkan untuk yang mempunyai kamar terpisah. Kalau tidak, dibawa saja ke tempat isolasi terpusat yang sudah kami sediakan,” terang Hartopo
Lanjutnya, “Sehingga penanganan lebih optimal dan tidak ada potensi penularan kepada anggota keluarga lain,” pungkasnya. (kin/luh)