Site icon Lingkar.co

Gempa Malang, Warga Jember Berhamburan Keluar Rumah

JEMBER, Lingkar.co – Saat terjadi getaran gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang berpusat di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Peristiwa itu memicu warga dan pengunjung Hotel Aston Jember, untuk berhamburan keluar rumah.


“Getaran cukup kuat dan beberapa benda di rumah bergoyang. Sehingga saya langsung teriak kepada anak-anak untuk keluar rumah,” ujar Anisah, seorang warga Jember.


Karena goncangan gempa yang cukup kuat daripada dengan gempa-gempa sebelumnya. Membuat tetangganya di perumahan juga ikut berhamburan keluar rumah.

Baca juga :
Gempa M 6,7, Sebabkan Guncangan di Beberapa Wilayah di Jawa Timur


Guncangan yang cukup kuat juga terasa oleh tamu dan pengunjung Hotel Aston Jember. Hingga membuat petugas hotel memandu mereka untuk keluar ruangan dan kamar.


“Gempa, gempa, ayo semuanya keluar dari ruangan dan keluar dari hotel menuju titik kumpul,” kata salah seorang petugas hotel, Ali Ridho Assegaf, yang mengarahkan tamu dan pengunjung ke titik kumpul di luar hotel.


Tengah Berlangsung Seminar Saat Gempa Melanda


Sementara itu, pada saat terjadi gempa, di hotel tersebut sedang menggelar acara seminar nasional, sehingga seluruh peserta berhamburan keluar ruangan dan menghentikan acara lebih awal.

Baca juga:
Kejati Jateng Berhasil Tangkap 3 DPO Dalam Seminggu


Kepanikan terlihat saat sejumlah pengunjung hotel berhamburan keluar ruangan, bahkan salah satu pengunjung nyaris pingsan karena panik yang berlebihan hingga dibopong petugas kepolisian yang saat itu berjaga di hotel setempat.


Petugas hotel juga mengimbau para tamu yang berada di dalam kamar untuk keluar ruangan dan mengarahkan ke titik kumpul evakuasi yang sudah ditentukan.


“Saya panik dan saat itu saya membawa anak kecil. Tiba-tiba kaki saya sulit digerakkan karena panik berlebihan, sehingga saya lemas dan tidak bisa berjalan, petugas hotel lantas membopongnya,” kata pengunjung hotel yang sempat pingsan itu.


Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi itu dengan magnitudo 6,7.

Baca juga:
Program OPOP Perkuat Ekonomi Pesantren


Kemudian ada pembaruan menjadi magnitudo 6,1 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT.


Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada kedalaman 80 km. (ara/luh)

Exit mobile version