SURAKARTA, Lingkar.co – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka absen dari rutinitasnya mider praja, lantas penuhi panggilan Ganjar di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah.
Sementara itu Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso mewakili Gibran tinjau persiapan Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Surakarta.
Peninjauan sekolah tersebut meliputi SMP Muhammadiyah Simpon, kemudian SMP Marsudirini, SD Muhammadiyah 1, dan terakhir adalah SMP Widya Wacana.
Teguh menegaskan seluruh pihak harus saling menciptakan kondisi yang sehat dan aman, mulai dari pemerintah, sekolah hingga orang tua.
Baca juga: Gibran Jadikan Persiapan PTM Prioritasnya
“Keselamatan anak didik harus menjadi fokus utama. Sebab, anak adalah aset bangsa di masa depan,” ujarnya.
Selain menyiapkan sarana dan prasarana, menurut Teguh kesiapan orang tua dan memastikan penerapan protokol kesehatan itu sangat penting.
“Jangan sampai terjadi penularan secara masif dari sekolah,” tegasnya.
Orang Tua Berperan Penting Dalam Kelangsungan PTM
Teguh juga mengingatkan, tanggung jawab keamanan dan keselamatan anak bukan hanya berada di pihak sekolah saja ketika PTM berlangsung.
Menurutnya orang tua murid pun harus mengambil sikap tegas dalam edukasi protokol kesehatan 5M.
Baca juga: Jelang Pelaksanaan PTM, Vaksinasi 6.800 Guru di Solo Prioritas
“lebih baik anak membawa bekal makanan dari rumah, orang tua juga harus memperhatikan ketersediaan alat tulis, dan keperluan sekolah anak,” imbuh Teguh.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Surakarta, Etty Retnowati mengatakan, pihaknya sudah mengkoordinir seluruh sekolah dan mendata sekolah yang siap untuk melakukan PTM.
“Para guru sudah ikut vaksinasi semua. harapannya tahun ajaran baru bisa segera dimulai, agar pembelajaran di kelas sudah bisa dilakukan,” jelasnya. (hms/luh)