Site icon Lingkar.co

Gus Yasin: Mari Jadi Orang Tua Asuh Bagi Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19

PIMPIN: Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, saat memimpin upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (17/8/2021). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

PIMPIN: Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, saat memimpin upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (17/8/2021). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

SEMARANG, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengajak warganya, agar membantu ribuan anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19.

“Bagi warga yang mampu bisa menjadi orang tua asuh bagi mereka,” kata Wagub, saat memimpin upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (17/8/2021).

Saat ini, kata Wagub Taj Yasin, ada sekira 5.400 anak di Jawa Tengah, yang kehilangan orang tua akibat pandemi.

“Mereka (anak-anak) membutuhkan uluran tangan masyarakat agar bisa melanjutkan hidup dan menjadi harapan masa depan bangsa,” ujarnya,

Dalam momentum kemerdekaan ini, Wagub mengajak masyarakat menjadi pahlawan bagi anak-anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19.

“Mari menjadi pahlawan sekaligus orang tua asuh bagi anak-anak yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19,” ajak Wagub.

Baca juga:
Luhut: Selama Masih Pandemi, PPKM Terus Berlanjut

Menurut Gus Yasin, sapaan akrab Wagub, tidak semua tanggung jawab pengasuhan anak diserahkan kepada pemerintah. Namun butuh kepedulian warga Jateng.

“Tidak semuanya harus pemerintah, kalau semua diserahkan pemerintah, mana jiwa kepahlawanan dan jiwa cinta kita kepada Negara?. Maka pemerintah saat ini sudah menganjurkan kepada siapapun, ayo kita adopsi,” serunya.

Selain itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk bersatu dan memberikan bantuan kepada anak-anak yatim sesuai dengan kemampuan.

Dengan begitu, langkah ini menjadi bagian menyelamatkan keberlangsungan bangsa pada masa mendatang.

“Kita selamatkan, karena bangsa kita butuh orang-orang pintar. Kalau mereka tidak mampu sekolah, bagaimana nasib bangsa kita?,” ujar Gus Yasin.

Ia mengingatkan, sebagai satu kesatuan bangsa harus saling bantu.

“Jika ada yang sakit, sudah semestinya yang lain ikut merasakan sakit. Sehingga, semangat saling membantu akan selalu ada,” ujarnya.

Baca juga:
Polemik Pembebastugasan Sekda Edy Sujatmiko oleh Bupati Japara

Wagub Asuh 4 Anak

Gus Yasin mengatakan, bahwa ia telah menjadi orang tua asuh bagi 4 anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19.

Keempat anak tersebut, kini berdomisili di Rembang, daerah asal Gus Yasin.

“Saya sendiri sudah mengasuh, ada empat anak ada di Rembang, yang aslinya dari Demak,” ujarnya.

“Cuma karena ibunya meninggal, ortunya masih belum mampu. Anak-anaknya masih kecil, ada tingkat SD (2 orang), SMP (1 orang) dan yang satunya sudah kuliah,” sambungnya.

Terkait partisipasi negara, ia menyebut Pemprov dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah bergerak.

Hal itu terbukti dengan sejumlah bantuan dan program, seperti pemberian santunan, program ASN jadi orang tua asuh, bantuan APBD, dan Baznas.

Dia menyebut, bantuan pendidikan menjadi prioritas utama, selain bantuan lainnya.

“Pandemi belum selesai, kita perlu waspada. Yuk, selamatkan anak bangsa, kita butuh orang pintar.  Kalau mereka tak mampu sekolah bagaimana nasib bangsa kita?,” pungkasnya.*

Penulis : Rezanda Akbar D

Penulis : M. Rain Daling

Exit mobile version