Lingkar.co – MAN 1 Kudus merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-34 dengan meriah pada Sabtu (19/7/2025). Acara spesial tersebut makin istimewa karena dihadiri Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah sekaligus alumnus madrasah tersebut, sekaligus meresmikan perpustakaan sekolah yang bernama El-Qolam.
Sebelumnya, seluruh siswa dan guru sudah bersiap menyambut kedatangan Prof. Mu’ti. Perayaan dibuka dengan pembacaan Asmaul Husna dan penyambutan penghormatan. Langkah Prof. Mu’ti memasuki halaman madrasah diiringi musik “Hari Baru”, sebuah lagu karangan beliau sendiri, menambah suasana haru dan bangga bagi seluruh warga madrasah.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd., mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran sang alumni.
“Perkenankan saya mengucapkan selamat datang kepada Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. yang telah berkenan hadir dalam acara hari ini,” kata Taufik.
Ia menambahkan, “Saya yakin, perjalanan beliau hingga sampai pada titik ini bukanlah perjalanan yang mudah. Ada proses panjang, ada kerja keras dan ketekunan yang luar biasa. Maka dari itu, anak-anakku, simaklah setiap pesan beliau, jadikan motivasi dalam menapaki masa depan.”
Puncak acara adalah peresmian perpustakaan baru bertajuk “El-Qolam”. Taufik menjelaskan, nama tersebut terinspirasi dari Surah Al-‘Alaq ayat ke-4, “Allama bil qolam”, yang bermakna penulisan sebagai instrumen pendidikan. Perpustakaan berlantai dua ini dilengkapi koleksi buku umum dan keislaman, ruang baca digital, serta zona diskusi terbuka.
Sementara itu, Prof. Mu’ti sendiri berbagi kisah masa lalunya sebagai siswa di MAN 1 Kudus.
“Berada di sini, berdiri di hadapan kalian, adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan dulu. Tapi berkat didikan dan ketulusan bapak ibu guru, saya bisa berada di titik ini. Terima kasih kepada semua guru saya,” ujarnya di hadapan seluruh hadirin.
Dalam sesi inspiratif, Prof. Mu’ti mengajak siswa madrasah agar percaya diri. “Jangan pernah meremehkan madrasah. Saya adalah bukti nyata bahwa lulusan madrasah bisa bersaing di mana pun. Kalian harus yakin, anak madrasah bisa! Anak MAN 1 Kudus bisa!” kata Prof. Mu’ti, disambut pekik dan tepuk tangan siswa. (*)