Hati-hati, Pengguna Transportasi Umum Berisiko Lebih Besar Terpapar Covid-19

Ilustrasi pengguna transportasi umum. (ANTARA/LINGKAR.CO)
Ilustrasi pengguna transportasi umum. (ANTARA/LINGKAR.CO)

JAKARTA, Lingkar.co – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan hanya melakukan perjalanan untuk keperluan mendesak. Termasuk, saat libur Tahun Baru.

“Saya mengimbau masyarakat, jika perjalanan tidak mendesak diharapkan tidak melakukannya,” ujar Wiku di Istana Kepresidenan Jakarta, belum lama ini.

Wiku mengungkapkan, ada kelompok yang memiliki risiko tertinggi terpapar Covid-19. Mereka adalah masyarakat yang memilih mobilitas penerbangan dengan transit, kapal atau perahu, dan yang berinteraksi dengan orang dari beragam sumber di ruangan tertutup dengan ventilasi buruk dan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan yang rendah.

Selain itu, ada juga dua kelompok lain berdasarkan risiko jenis mobilitas dan kegiatan. Yang pertama, kondisi lebih tinggi berisiko, yaitu mereka yang bermobilitas dengan kendaraan pribadi bersama bukan anggota keluarga, dengan kereta atau bus jarak jauh; juga berinteraksi dengan orang yang bukan keluarga inti di ruang tertutup dengan sebagian besar mematuhi 3M.

Yang terakhir, mobilitas dengan risiko terendah, yakni beraktivitas di rumah dan hanya berinteraksi dengan keluarga inti. Selain itu, melakukan perjalanan singkat dengan kendaraan pribadi bersama keluarga, tanpa pemberhentian selama perjalanan.

Untuk itu, Wiku meminta masyarakat bijaksana mempertimbangkan kepentingan pergi dan dengan sadar meminimalisasi mobilitas. Ia menyinggung studi Yilmazkuday pada 2020 yang menunjukkan bahwa dengan pengurangan kunjungan ke area publik sebesar 1 persen, sudah mengurangi puluhan kasus dan kematian akibat Covid-19 per minggu.

Png-20230831-120408-0000

“Temuan ini harusnya dapat memotivasi kita semua untuk mengambil pilihan bijak yaitu tinggal di rumah dan menghindari keramaian,” ujarnya.

Sementara, untuk keperluan mendesak yang tak dapat ditunda, Wiku mengimbau masyarakat senantiasa berdisiplin menerapkan protokol kesehatan, mencakup pemakaian masker, mencuci tangan memakai sabun, serta jaga jarak menghindari kerumunan. (ara/aji)

Baca Juga:
Vaksinasi Lansia di Tiga Kecamatan Masih Rendah

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *