Site icon Lingkar.co

Herviano Tinjau Transportasi di Semarang, Pastikan Kesiapan Arus Balik

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mochamad Herviano bersama mitra kerja saat Pantau Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (dok Istimewa)

Lingkar.co – Anggota Komisi V DPR RI, Mochamad Herviano pastikan kesiapan dan koordinasi mitra kerja dalam menghadapi puncak arus balik Lebaran 2025, kususnya di pusat – pusat pelayanan transportasi publik di Kota Semarang.

Hal itu disampaikan Mochamad Herviano saat melaksanakan kunjungan kerja untuk memantau langsung kondisi terkini di berbagai lokasi transportasi.

“Kami ingin memastikan bahwa semua fasilitas transportasi dapat berjalan lancar dan mampu mengatasi peningkatan jumlah penumpang serta kendaraan,” ujar Herviano disela pantauan arus balik Lebaran 2025, Senin (7/4/2025).

Ia menilai, kegiatan ini dianggap penting sebagai bahan evaluasi dalam rapat Komisi V mendatang.

“Kami menginginkan laporan yang komprehensif terkait kondisi lapangan, yang nantinya bisa kami gunakan untuk perbaikan di masa mendatang,” tambahnya.

Herviano membeberkan kondisi terkini di beberapa fasilitas transportasi menunjukkan kesiapan yang terus ditingkatkan oleh berbagai pihak. Di Bandara Ahmad Yani Semarang, tercatat sekitar 13.000 penumpang bergerak dalam periode puncak arus balik.

Sementara data di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menunjukkan bahwa lebih dari 27.000 penumpang telah melalui pelabuhan tersebut selama periode Lebaran. Arus kedatangan di pelabuhan ini mendapatkan perhatian khusus dengan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang yang menggunakan jalur laut sebagai alternatif untuk mudik.

“Jumlah kedatangan penumpang dilaporkan mencapai sekitar 5.500 orang pada masa puncak periode mudik. Hal ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi laut,” ungkap Herviano.

Herviano juga mendorong perusahaan transportasi laut untuk memperhatikan aturan terkait batas usia pemakaian kapal-kapal angkut penyeberangan yang sudah berusia lebih dari 25 tahun. Peremajaan kapal sangat penting dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Langkah antisipatif seperti penerapan sistem one way dan contraflow di ruas tol Semarang-Batang juga telah diberlakukan sejak awal April. Kebijakan ini efektif mengurai kepadatan kendaraan yang meningkat dari arah timur ke barat. Selain itu, kebijakan Work From Anywhere (WFA) telah diberlakukan untuk mengurangi beban lalu lintas pada puncak arus balik sehingga memberikan keleluasaan bagi pekerja untuk memilih waktu perjalanan secara fleksibel.

Dalam kesempatan ini, Herviano memberikan apresiasi khususnya kepada mitra kerja di wilayah Kota Semarang, serta semua pihak terkait lainnya yang telah berkoordinasi untuk memastikan kelancaran arus mudik tahun ini.

“Kolaborasi yang terjalin telah menunjukkan hasil positif karena kelancaran arus lalu lintas dapat terus terjaga,” katanya.

Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap para pemudik, Herviano turut membagikan bingkisan untuk para pemudik berupa snack kue dan air minum.

“Kami ingin membantu meringankan perjalanan mereka, meskipun dengan cara sederhana seperti ini,” ujar Herviano.

Herviano berharap agar seluruh mitra kerja dapat terus meningkatkan persiapan dan pelayanan untuk arus mudik dan balik di masa mendatang.

“Kita harus terus belajar dan beradaptasi dari pengalaman dan kondisi lapangan,” tegasnya.

Komisi V DPR RI, bersama para mitra, berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat, terutama dalam konteks perjalanan mudik dan balik yang menjadi tradisi tahunan masyarakat Indonesia.

“Momentum ini tidak hanya tentang perjalanan, tetapi juga tentang melestarikan tradisi bangsa sekaligus mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di tengah keluarga,” imbuhnya.

Penulis : Ahmad Rifqi Hidayat

Exit mobile version