Lingkar.co – Calon Wakil Gubernur Jateng nomor urut 02, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengapresiasi para pemilih yang mengantarkan dirinya dengan Ahmad Luthf (Luthfi-Yasin) unggul versi quick count pada Pilgub Jateng yang berlangsung serentak pada 27 November 2024.
Berhasil menumbangkan dominasi PDI Perjuangan (PDIP) di Jawa Tengah, dirinya menyebut kemenangan itu berkat peran penting para pamilih, terkhusus kalangan pesantren dari kiai hingga santri.
Selain itu, para aktivis NU di berbagai badan otonom mulai Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor dan sebagainya. Bahkan keberhasilan itu juga tidak lepas pula dari dukungan Muhammadiyah.
“Saya dan Mas Luthfi (Cagub) mengucapkan terima kasih, terkhusus buat para kiai, bu nyai, pondok pesantren, Muslimat NU, Fatayat NU, Banom NU, Banom Muhammadiyah dan lainnya. Berkat panjenengan semua alhamdulilah kami unggul versi quick count,” kata Gus Yasin disela kegiatan di posko pemenangan setelah coblosan, Rabu (27/11/2024) sore.
Calon incumbent ini sadar betul, andil pondok pesantren sangat luar biasa. Itu terlihat dengan banyaknya TPS di masyarakat pesantren palson 02 (Luthfi-Yasin) menang telak. Bahkan ada bebarapa TPS yang perolehan suaranya untuk palson 02 mencapai 100 persen, sementara Paslon 01 Andika-Hendi tidak kebagian suara.
Ini capaian yang sangat langka. Kalau tidak benar-benar dicintai dan disukai, tidak mungkin satu TPS menang 100 persen. Tentunya hal ini tidak lepas dari profil Gus Yasin sebagai putra KH Maimoen Zubair.
Tidak hanya, banyak kiai dan santri yang mengakui Gus Yasin berbeda dari umumnya putra kiai yang terjun di dunia politik. Sosok Gus Yasin memang impian dan cita-cita bersama dari pondok pesantren.
“Sekali lagi matur nuwun kagem poro Masyayikh, poro kiai, ibu nyai, poro ning, dan para santri yang sudah memperjuangkan kami,” tuturnya.
Kendati hampir dipastikan kembali menjabat sebagai pemimpin Jawa Tengah, suami Nawal Nur Arafah ini meminta masyarakat pesantren, utamanya para kiai untuk tetap membersamainya dengan doa, masukan dan kerja bersama. Sehingga jalannya pemerintah provinsi Jawa Tengah lima tahun kedepan benar-benar membawa manfaat untuk masyarakat. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat