Site icon Lingkar.co

Hj Istighfaroh Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus Fatayat NU Kota Semarang 2022-2027

Ketua PC Fatayat NU Kota Semarang, Nyai Hj. Istighfaroh saat menerima berkas Surat Keputusan (SK) kepengurusan dari Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah, Hj. Tazkiyatul Muthmainnah usao dilantik di Gedung Moh. Ihsan Lt.8, Balaikota Semarang. RIFQI/LINGKAR.CO

Ketua PC Fatayat NU Kota Semarang, Nyai Hj. Istighfaroh saat menerima berkas Surat Keputusan (SK) kepengurusan dari Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah, Hj. Tazkiyatul Muthmainnah usao dilantik di Gedung Moh. Ihsan Lt.8, Balaikota Semarang. RIFQI/LINGKAR.CO

Semarang, Lingkar.co – Nyai Hj Istighfaroh bersama Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang masa khidmat (periode,-red) 2022-2027 secara resmi dilantik oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah, Hj. Tazkiyatul Mutmainnah di Gedung Moh Ihsan Lt. 8, Balaikota Semarang, Ahad (6/11/2022) pagi.

Ketua PC Fatayat NU Kota Semarang, Nyai Hj Istighfaroh menuturkan besarnya Fatayat NU bergantung pada jajaran di bawahnya. Oleh karena itu dirinya menargetkan pendirian Pimpinan Ranting (PR) Fatayat di 16 kecamatan yang sudah lengkap ada 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC).

“Kebesaran Fatayat NU Kota Semarang bisa dilihat dari kebesaran Pimpinan Anak Cabang Kecamatan, kebesaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU bergantung dengan kebesaran Pimpinan Ranting,” kata Nyai Istighfaroh dalam sambutannya.

Oleh karena itu pihaknya meminta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) untuk terus membantu dan mendukung Fatayat NU agar terus mendekatkan organisasi Fatayat NU dengan akar rumput warga NU, yakni menambah jumlah Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU di tingkat kelurahan.

PENGURUS HARIAN

Bidang-Bidang

Ketua PCNU Kota Semarang: Semua harus Bersinergi

Sementara Ketua PCNU Kota Semarang, Dr. Drs. H. Anasom, MHum menegaskan bahwa semua organisasi di NU harus saling mendoakan, saling dukung dan bersinergi, “Ikut mendukung dan mendokan, bersinergi dan saling mendukung,” kata Anasom.

“Sebagai sebuah organisasi, NU ini satu kesatuan,” imbuhnya menegaskan.

Namun, lanjut dia pada praktik berorganisasi dibagi sesuai dengan segmentasi, potensi dan kompetensi dalam lembaga, lajnah, dan badan otonom, “Jangan ada egocentre di masing-masing. Harus saling dukung,” tandasnya.

Hadir dalam pelantikan tersebut beberapa tokoh perempuan antara lain Ketua Badan Koordinasi Organosasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah, Hj. Nawal Arafah Yasin, Founder CLA Group, Hj. Claudyna C Ningrum, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Hj. Krisseptiana Hendrar Prihadi.

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Editor: Muhammad Nurseha

Exit mobile version