Site icon Lingkar.co

Homie Geprek Bawang, Ayam Gepreknya Bukan Kaleng-Kaleng

Foto Paket Hoprek 2, Dian Maharani/ Lingkar.co

Foto Paket Hoprek 2, Dian Maharani/ Lingkar.co

SEMARANG, Lingkar.co – Siapa sih yang nggak tahu ayam geprek? olahan ayam goreng kripsi yang tercampur dengan sambal bawang menjadikan masakan simple ini banyak digemari masyarakat.

Homie Geprek Bawang salah satu tempat makan yang terletak di Jalan Taman Siswa tepatnya di depan gedung Universitas Negeri Semarang.

Ketika tim Lingkar.co mendatangi lokasi tepat pada jam 11.00 WIB, Selasa (30/11/2021). Sambil menunggu antrean yang cukup panjang, tim Lingkar.co berbincang dengan salah satu karyawan.

Salah satu karyawan Homie Geprek Bawang, Dewi, merekomendasikan menu istimewa yang selalu menjadi favorit para pecinta Ayam Geprek.

“Biasanya menu yang paling rekomendasi di sini hoprek (Homie Geprek) 2,” katanya.

Paket Hoprek dua dibandrol hanya 15 ribu saja, kita sudah bisa menikmati ayam geprek dengan sambal bawang yang memiliki cita rasa khas.

“Paket hoprek dua isinya nasi, dada atau paha atas geprek, sambel istimewa hoprek, minumnya es teh,” terangnya.

Level kepedasan dari menu ini bukan kaleng-kaleng, ketika suapan pertama nasi ayam geprek dengan sambalnya mampu membuat air mata keluar karena rasa padasnya.

Perpaduan ayam crispy yang lembut, dengan sambal pedas membuat rasa ayam geprek dari Homie berbeda dari biasanya.

Sementara itu, Manager Homie Geprek Bawang, mengatakan bahwa Homie Geprek saat ini memiliki tiga cabang.

“Homie Geprek Bawang yang berdiri kurang lebih tiga tahun dan saat ini sudah memiliki tiga cabang,” katanya.

“Cabangnya ada tiga di Sampangan, Tlogosari, Ngaliyan. InshaAllah akan buka cabang lagi di Jogja,” tambahnya.

Selain ayam geprek, Warung makan ini menawarkan beargam menu. Mulai dari masakan mie, serta berbagai macam cemilan dan minuman.

Tak berhenti di menu-menu itu saja Homie Geprek Bawang ini juga terus melakukan berbagai inovasi menu

“Rencana mungkin bulan Desember nanti akan ada menu baru yaitu bakso geprek,” ucapnya.

Penulis : Dian Maharani

Editor : Rezanda Akbar D.

Exit mobile version