Lingkar.co – Hujan lebat mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Semarang pada Rabu (21/5) sejak sekitar pukul 18.00 WIB. Hal ini mengakibatkan beberapa titik tergenang air.
Agustina, Wali Kota Semarang pun gerak cepat turun ke lapangan meninjau langsung kondisi genangan yang terjadi di Kota Semarang.
Nampak beberapa ruas jalan seperti di Jalan Pandanaran, Jalan Dr. Cipto, Jalan D.I Pandjaitan atau Kampung Kali, Jalan Pattimura, Jalan Agus Salim, Jalan Gajahmada dan lainnya tergenang air dengan ketinggian bervariasi.
Masih banyaknya sampah yang menyumbat saluran air maupun inlet menjadi salah satu pemicu terjadinya genangan. Pasalnya, sampah yang menumpuk di inlet, membuat saluran air tidak bisa bekerja maksimal untuk mengalirkan air.
Sebagai langkah penanganan, pengoptimalan pompa-pompa air terus dilakukan Pemerintah Kota Semarang, termasuk dengan menerjunkan pasukan oranye dari Dinas Pekerjaan Umum yang secara sigap melakukan pembersihan tumpukan sampah di inlet-inlet maupun saluran air guna memastikan genangan segera surut.
“Dalam waktu dekat sepanjang Jalan Pandanaran, depan Hotel Tentrem banjirnya akan segera surut. Ini pompa-pompa sudah maksimal,” kata Agustina saat meninjau langsung rumah pompa Kampung Kali bersama beberapa jajaran, Rabu (21/5/2025) malam.
Agustina mendatangi langsung rumah pompa Kampung Kali dan rumah pompa Berok. Dirinya juga mengecek kondisi banjir di bundaran Bubakan.
“Pompa semua sudah maksimal, mari kita berdoa semoga tidak hujan lagi,” tandasnya.
Agustina meminta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran air, supaya kembali ditingkatkan. Mengingat sampah yang menyumbat berpotensi memicu genangan di sekitar saluran air.
“Kami menghimbau kepada semua warga masyarakat Kota Semarang untuk tetap waspada dan jaga keselamatan. Mohon doanya agar genangan cepat surut dan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu, ” pungkasnya. (Adv)