Lingkar.co – Sejumlah nama kader terbaik disebut sejumlah kader muncul sebagai kandidat ketua menjelang Konferensi Cabang) Konfercab) X Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang. Ada Agus Setyawan yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Cabang (PC).
Selain Agus, ada juga Ketua Lembaga Ekonomi Ansor (LEA) Dimas Bagus Pamungkas, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor, Arif Rahman, Ketua Bidang Kaderisasi, M. Ali Maksum, Ketua Bidang Organisasi, Abdul Aziz, dan Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor, Nurul Huda, serta Ketua Bidang Sumberdaya Manusia (SDM), Mashudi.
Sementara dari unsur Pimpinan Anak Cabang (PAC), muncul nama Ahmad Hidayat yang saat ini masih menjadi Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pedurungan, dan Ahmad Ghozali yang belum lama ini merampungkan tugas sebagai Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Genuk.
Sejumlah nama tersebut dipandang layak meneruskan estafet kepemimpinan ketua PC GP Ansor Kota Semarang karena telah mengikuti kaderisasi setidaknya Pendidikan Kader Lanjutan (PKL) GP Ansor. Juga telah teruji memiliki kapasitas dan prestasi dalam kepemimpinan.
Ketua Panitia Organizing Committe (PC) Konfercab X GP Ansor Kota Semarang, Zamah Syari menuturkan, sebanyak 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan 53 Pimpinan Ranting (PR) yang sah akan mengikuti akreditasi untuk menentukan kepesertaan dalam Konfercab.
“Semua PAC dan ranting harus mengikuti akreditasi yang dilaksanakan oleh pimpinan cabang,” kata Zamah seusai Kick off dan Launching Logo Konfercab X di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Kamis (4/12/2025) malam.
Kata dia, tim akreditasi terdiri dari pengurus PW GP Ansor Jateng dan pengurus PC GP Ansor Kota Semarang yang telah memenuhi syarat sebagai asesor dan mendapatkan mandat resmi.
“Akreditasi PAC dan ranting ini diluar wewenang panitia. Jadi kami hanya menerima hasil dari tim asesor,” tandasnya.
Selain itu, dirinya menegaskan bahwa panitia hanya memfasilitasi kegiatan hingga ketua baru terpilih.
“Panitia hanya memfasilitasi, tidak ada kaitannya dengan dengan siapa calon yang diusung, tidak ada dukung-mendukung atau suksesi,” tegasnya.
Terkait dengan munculnya sejumlah nama dalam bursa calon ketua, ia menegaskan bahwa GP Ansor memiliki sistem kaderisasi formal yang tertata dari tingkat Ranting hingga Pusat.
“Alhamdulillah, nama-nama yang muncul ini membuktikan bahwa GP Ansor sangat produktif dalam kaderisasi. Ansor sebagai organisasi Kepemudaan di bawah NU memang harus bisa mencetak pemimpin yang baik,” tegasnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
