BLORA– Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB) yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan Kabupaten Blora, Jawa Tengah diresmikan, Minggu (3/1/2020). Dalam peresmian jembatan yang melintang di Sungai Bengawan Solo tersebut dihadiri tiga menteri sekaligus.
Diantaranya, Menteri Sekretaris Negara Indonesia (Mensegneg) Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Selain itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo didampingi Bupati Blora Djoko Nugroho dan Bupati Bojonegro Dr. Hj. Anna Mu’awanah juga ikut dalam peresmian jembatan tersebut. Jembatan TBB menghubungkan antara Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan Desa Medalem, Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Mensegneg Pratikno mengatakan, sejatinya rakyat itu pemikirannya tidak ada batas antar provinsi. Oleh karena itu, inisiatif yang menjembatani antar kabupaten, antar provinsi merupakan inisiatif yang luar biasa. “Ini yang harus kita dukung penuh,” kata Mensesneg yang asli putra Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonogero.
Ia juga menyebut, bahwa Menteri PUPR mempunyai sejarah panjang dengan Kecamatan Ngraho dan pernah tinggal di Ngraho yang sekarang punya program untuk membantu meningkatkan konektivitas dan pemabangunan kawasan di sejumlah wilayah.
Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengatakan terkait dengan konektivitas pihaknya merasa bahwa perkembangan wilayah tidak mungkin terjadi kalau tanpa konektivitas seperti yang disampaikan oleh Bupati Bojonegoro sebelumnya.
“Saya mengapresiasi pembangunan jembatan Terusan Bojonegoro Blora yang dibangun atas prakarsa dua kabupaten. Saya kira ini hal yang sangat bagus sekali, jadi kami wajib mendukung. Programnya bukan Ibu Bupati (Bojonegoro, red) mendukung Presiden, tetapi Presiden mendukung Ibu. Jadi kami ucapkan terimakasih,” ungkap Menteri PUPR.
Menandai peresmian jembatan TBB, dilakukan penandatanganan prasasti antara Gubernur Jawa Tengah, Bupati Blora dan Bupati Bojonegoro. Kemudian Mensesneg menekan tombol sirine dilanjutkan dengan meninjau lokasi jembatan. Sesekali melambaikan tangan kepada warga masyarakat yang melihat jalannya peresmian dari tepi sungan Bengawan Solo.(hms/lut)