Lingkar.co – Jasa Marga Semarang-Batang (JSB) permudah bagi pemudik yang menggunakan mobil listrik, dengan menyiapkan empat Stasium Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Titik lokasi tersebut berada di rest area KM 379 A Jakarta-Semarang, terdapat 2 slot dan rest area KM 389 B Semarang – Jakarta, juga terdapat 2 slot SPKLU.
Tidak hanya itu, JSB juga mengantisipasi jika mobil listrik mengalami kehabisan daya saat di jalan tol, dengan menyiapkan derek untuk pemudik yang melintasi Tol Semarang – Batang.
Direktur Utama JSB, Narsullah, mengatakan, untuk pemudik jika mengalami kendala, akan disediakan layanan derek 24 jam dan dapat menghubungi call centre.
“Layanan derek itu selalu ready 24 jam di ruas Semarang-Batang. Jadi kalau memang masyarakat atau pengguna jalan tol mengalami gangguan perjalanan dan membutuhkan derek bisa langsung menghubungi call center kita 14080,” bebernya, Rabu (12/4/2023).
Selain itu, pihaknya menyarakan bagi masyarakat yang mudik menggunakan jalur tol, dapat mendownload aplikasi Travoy milik PT Jasa Marga. Pelayanan derek tersebut tidak dipungut biaya bahkan akan diantarkan menuju ke exit tol terdekat.
Pemudik Singgah di Res Area Dibatasi 30 Menit
JSB juga mengimbau kepada pemudik yang melitas dijalan tol untuk beristirahat dengan batasan waktu yang ditentukan.
Narsullah mengatakan, pemudik yang beristirahat di rest area jalan tol dibatasi hanya maksimal 30 menit.
“Skema kita mengimbau para pemudik ketika di dalam rest area maksimal 30 menit, bukan melarang,” ucapnya, Rabu (12/4).
Himbauan itu dikeluarkan karena melihat dari mudik sebelumnya ditahun 2022, yang mengalami penumpukan kendaraan di rest area, sehingga menimbulkan kemacetan di ruas jalan tol.
Pihaknya menjelaskan jika kondisi rest area sudah mengalami penumpukan dan tidak bisa menampung, ia akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengurai penumpukan kendaraan.
“Kemudian kalau memang rest area dalam kondisi penuh tidak mampu menampung, kami berkoodinasi dengan pihak kepolisian. Dimana atas decrease dari kepolisian, maka lalu lintasnya akan diarahkan ke rest area berikutnya, ” bebernya.
Selain itu, pihaknya memberikan himbauan lain, dari pemudik untuk memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan baik, kondisi kendaraan juga dalam kondisi baik dan pengecekan BBM.
“Tak hanya itu saja, kami juga mengimbau saldo e tol atau e-money mencukupi sesuai dengan tujuan. Kelimanya, kami meyarankan pemudik pengguna jalan tol untuk mendowload aplikasi Travoy. Karena, aplikasi ini banyak fitur-fitur yang bisa membantu pengguna jalan tol selama mudik maupun balik,” imbuhnya.
Penulis : Alan Henry
Editor : Kharen Puja Risma