Lingkar.co – Kabar gembira bagi pengguna transportasi kereta api di Jawa Tengah. PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menghadirkan wajah baru KA Matarmaja relasi Malang – Pasar Senen (pp) dengan rangkaian Ekonomi New Generation mulai Minggu (28/9/2025).
KA legendaris yang akrab disebut “kereta rakyat” ini kini tampil lebih modern dengan fasilitas kursi searah laju kereta, ergonomis, dan dapat diatur kemiringannya. Perubahan ini menggantikan kursi tegak yang selama puluhan tahun identik dengan KA Matarmaja.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menegaskan kehadiran KA Matarmaja New Generation menjadi angin segar, terutama bagi masyarakat di wilayah Daop 4 karena kereta ini berhenti di Stasiun Semarang Poncol, Pekalongan, dan Tegal.
“Perjalanan jauh menuju Jakarta atau Malang kini semakin nyaman tanpa kehilangan jati diri Matarmaja sebagai kereta rakyat,” jelas Franoto, Senin (29/9/2025).
Rangkaian baru KA Matarmaja hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai menggunakan tipe captain seat dengan kapasitas 72 kursi per kereta. Desainnya yang lega dan modern memberikan pengalaman perjalanan yang berbeda, terutama bagi pelanggan yang terbiasa dengan kursi lama.
KA Matarmaja sendiri memiliki sejarah panjang. Diluncurkan pada 1976 dengan nama KA Maja, kemudian diperkuat oleh KA Tatar di era 1980-an, hingga akhirnya resmi bernama KA Matarmaja pada 28 September 1983. Selama lebih dari 40 tahun, kereta ini tetap menjadi pilihan masyarakat karena tarifnya yang ramah di kantong.
“Dengan wajah baru KA Matarmaja, KAI ingin pelanggan merasakan kenyamanan ekstra tanpa mengubah esensi Matarmaja sebagai kereta pilihan rakyat. Ini sekaligus menjadi kado ulang tahun ke-80 KAI untuk masyarakat Indonesia,” tambah Franoto.
Hadirnya KA Matarmaja New Generation menegaskan komitmen KAI untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjawab kebutuhan masyarakat akan transportasi massal yang nyaman, terjangkau, dan berkualitas. ***