Lingkar.co – Mulai 1 Maret 2023, Rumah Sakit PKU Aisyiyah Muhammadiyah Kendal siap melayani pasien BPJS. Kebijakan tersebut sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat Muhammadiyah.
Selain itu, juga bentuk komitmen Muhammadiyah dalam membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Hal ini merupakan terobosan baik mengingat di kabupaten Kendal ada beberapa rumah sakit besar, namun belum semua bisa melayani pasien menggunakan kartu BPJS Kesehatan.
Menurut Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Abdul Azis, saat ini di kabupaten Kendal sudah ada lima rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Di kabupaten Kendal ada lima rumah sakit yang sudah kerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga diharapkan masyarakan yang akan berobat menggunakan BPJS tidak kesulitan di dekat wilayahnya sudah ada semua,” kata Azis, Jum’at (17/2/23)
Di wilayah Kendal atas, lanjutnya, yakni Singorojo, Boja, dan Limbangan ada RS Charlie Hospital. Kemudian di Kaliwungu dan sekitarnya ada RS Darul Istiqomah.
Sedangkan di kawasan Kendal kota ada RSUD dr. Soewondo, dan wilayah barat ada RSI Weleri dan RS PKU Aisyiyah Muhammadiyah yang ada di jalur pantura Truko Kendal.
Dengan demikian, kata Azis, masyarakat pengguna BPJS Kesehatan yang hendak berobat, baik rawat jalan maupun rawat inap, bisa datang ke rumah sakit terdekat di wilayah masing masing.
Komitmen Tidak Ada Batasan Waktu
Sejalan dengan hal itu, Azis menerangkan, pasien BPJS Kesehatan tidak ada batasan waktu berobat, tidak seperti yang dikeluhkan masyarakat saat menggunakan layanan kesehatan.
Ia memaparkan, BPJS tidak membatasi waktu pasien berobat. Pada prinsipnya, pasien masuk dalam kondisi sakit, ketika pulang harus dalam kondisi sehat.
“Kalau ada rumah sakit (di Kendal) yang memberlakukan pembatasan perawatan pasien, laporkan pada BPJS Kesehatan Cabang Ungaran!,” pintanya.
“Prinsip, semua pasien BPJS yang datang kondisi sakit, pulang kondisi sehat. Sekalipun beberapa hari butuh perawatan harus tetap dirawat. Tidak boleh baru satu minggu, belum sembuh, suruh pulang, kemudian daftar lagi,” tegasnya.
Sementara, Direktur RS PKU Aisyiyah Muhammadiyah Kendal, dr. Hanif Furqon mengatakan, pihaknya melakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan dengan tujuan bisa membantu meringankan masyarakat yang akan berobat.
Hanif berharap, RS PKU Aisyiyah Muhammadiyah bisa membantu masyarakat sekitar yang terdekat, yakni kecamatan Kangkung, Gemuh, Cepiring.
Bahkan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan semua perangkat dan peralatan untuk mendukung pelayanan pasien BPJS Mesehatan.
“Kami akan melakukan layanan pasien BPJS mulai tanggal 1 Maret 2023. Saat ini kami, sedang mempersiapkan semua sarana prasarana,” ungkapnya.
Lebih jauh Hanif menegaskan, pihaknya juga berkomitmen tidak ada perbedaan pelayanan kesehatan bagi pasien BPJS maupun pasien umum.
Sebab, kata Hanif, standar pelayanan mengacu pada standart operasional dan prosedur (SOP) yang berlaku di RS PKU Aisyah.
“Untuk pelayanan pasien BPJS maupun umum, tidak ada pembedaan, kami komitmen pelayanan sama. Dan jika pasien belum sembuh, tetap kami rawat sampai sembuh. Masyarakat tidak usah khawatir, kami akan mengedepankan pelayanan bagi seluruh pasien,” tegasnya. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)