Site icon Lingkar.co

Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada, Jokowi: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Joko Widodo di sela-sela melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Papua Nugini dan Afganistan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024). Foto: Antara.

Presiden Joko Widodo di sela-sela melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Papua Nugini dan Afganistan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024). Foto: Antara.

Lingkar.co – Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep digadang-gadang bakal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Merespon hal tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa dirinya sebagai orang tua hanya mendoakannya.

“Tugasnya orang tua itu hanya mendoakan,” kata Jokowi singkat usai melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Papua Nugini dan Afganistan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (8/7/2024).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah pernah mengatakan bahwa dirinya tidak ikut campur dengan langkah politik Kaesang Pangarep yang merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Saat kunjungan kerja ke Karawang beberapa waktu lalu, Jokowi membantah isu yang menyebut dirinya menawarkan nama Kaesang ke sejumlah partai politik untuk diusung dalam Pilkada.

“Saya tidak pernah menyodorkan (nama) kepada siapapun. Kepada partai juga tidak pernah, (coba) tanyakan ke partai-partai,” ujar Jokowi usai peresmian pabrik baterai dan ekosistem kendaraan listrik PT HLI Green Power di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024) lalu.

Dia menegaskan bahwa pilkada merupakan urusan partai-partai politik. Sehingga, katanya, soal siapa saja yang dicalonkan dalam pilkada November mendatang juga adalah hak para partai politik.

“Saya bukan ketua partai, saya bukan pemilik partai, jadi jangan ditanyakan kepada saya,” kata Jokowi.

Di sisi lain, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjadi bakal calon gubernur (bacagub) kedua terpopuler di Pilkada Jawa Tengah.

“Popularitas Kaesang sangat tinggi, hampir 85 persen,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu (7/7/2024).

Sementara itu, kata Burhanuddin, Raffi Ahmad menjadi bacagub terpopuler di Pilkada Jateng.

“Wajar karena Raffi Ahmad ini artis. Kalau tiap puasa dari sebelum sahur sampai mau tidur ada dia terus di TV,” ujarnya.

Meski demikian, ia menyebut meskipun Raffi terpopuler, tetapi elektabilitasnya rendah.

Misalnya, kata dia, Raffi hanya meraih 0,8 persen sebagai bacagub yang menjadi top of mind atau disebut pertama kali oleh responden untuk di Pilkada Jateng.

“Mungkin karena Raffi dianggap tidak pas menjadi calon kepala daerah karena dia selama ini branding-nya (citra.) sebagai artis, selebriti,” jelasnya.

Adapun nama bacagub lainnya, lanjut dia, masih kurang populer dibandingkan Kaesang dan Raffi.

Berdasarkan survei tersebut, Raffi menjadi terpopuler dengan mencatatkan 85,5 persen, disusul Kaesang 84,8 persen, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen 49 persen, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi 45,9 persen, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul 30,3 persen, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto 27 persen.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan pengambilan sampel survei dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden. Responden merupakan warga negara Indonesia (WNI) di Jawa Tengah yang punya hak pilih dan berusia minimal 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Selanjutnya, pengumpulan data dilakukan pada periode 10-17 Juni 2024 dengan metode tatap muka. Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Exit mobile version