Site icon Lingkar.co

Kapolda Jateng: Pelatihan UMKM Berbasis Digital Rintisan Akabri 96 Patut Ditiru Secara Nasional

SURAKARTA, Lingkar.co – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan pelatihan dan pengembangan UMKM Berbasis Digital, rintisan Akabri 96, patut ditiru secara Nasional.

Hal itu ia ungkapkan saat membuka Pelatihan dan Pengembangan UMKM Berbasis Digital, yang digagas alumni Akabri 1996 Bharatasena, di Hotel Solia Zigna, Laweyan, Surakarta, Selasa (14/9/2021) siang.

Pengembangan UMKM Berbasis Digital, sebagai upaya memberdayakan potensi pejuang UMKM, guna pemulihan ekonomi masyarakat berkelanjutan.

Kapolda menyatakan upaya pelatihan UMKM ini adalah terobosan kreatif yang patut ditiru.

“Ini creative breakthrough bagi usaha kecil menengah. Pelatihan ini adalah trigger (pemicu) yang perlu dicontoh,” ucap Kapolda.

“Saya berharap upaya ini ditiru oleh wilayah lain bahkan nasional,” ungkap Kapolda, dalam rilis yang diterima Lingkar.co, Selasa (14/9/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut, sejumlah pejabat utama Polda Jateng, serta Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Pelatihan UMKM diikuti sekira 210 peserta. Sebanyak 60 peserta hadir secara langsung, dan 150 peserta mengikuti secara virtual melalui Live Streaming.

Sedangkan pengisi materi pelatihan adalah dua marketer digital berpengalaman, Andreas Agung Bawono (digital marketer and trainer) dan BRQ Dias Bahari Adhitama (pembicara Sophee untuk beginner class).

Baca Juga:
Peneliti RCMG Yakin Kementan Telah Antisipasi Dampak Banjir dan Kekeringan bagi Petani

POLRI TERLIBAT PULIHKAN EKONOMI

Lebih lanjut dalam sambutannya, Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi, menegaskan, Polri sebagai bagian dari masyarakat, secara langsung ikut terlibat dalam pemulihan ekonomi nasional

“Sejumlah polsek sudah berinisiatif melakukan pemberdayaan ekonomi dengan beternak lele dan menanam sayuran. Polres-polres juga melakukan kegiatan serupa dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan,” ungkapnya.

Namun kegiatan pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini, kata Irjen Luthfi, amat diperlukan.

Menurutnya, pelaku ekonomi kecil menengah perlu mengenal tentang pemasaran di era digital. Termasuk, strategi memasarkan produk di situs penjualan atau market place yang tepat.

“Singkatnya, ini selaras dengan kebijakan Kapolri tentang pemulihan ekonomi nasional terutama di era pandemi seperti saat ini,” jelas Irjen Luthfi.

Lebih lanjut, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dalam menghadapi pandemi covid 19.

“Memang terjadi penurunan penularan covid di Jawa Tengah. Tapi prokes jangan dilupakan,” tegas Kapolda.

“Kami tidak ingin dengan bergeraknya ekonomi masyarakat dibukanya kran usaha berakibat pada longgarnya perhatian masyarakat terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya.***

Penulis : M. Rain Daling

Editor : M. Rain Daling

Exit mobile version