Site icon Lingkar.co

Kapolri Resmikan Monumen Moch Yasin di Akpol Semarang

RESMI: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmikan Monumen Moch Yasin di Akademi Kepolisian Kota Semarang, Jawa Tengah (25/3). (TITO ISNA UTAMA/LINGKAR.CO)

RESMI: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmikan Monumen Moch Yasin di Akademi Kepolisian Kota Semarang, Jawa Tengah (25/3). (TITO ISNA UTAMA/LINGKAR.CO)

SEMARANG, Lingkar.co –  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini resmikan Patung Komjen Pol (P) Dr. H. Moehammad Yasin di Akademi Kepolisian Kota Semarang, Jawa Tengah. Kamis (25/3).

PJU Mabes Polri dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar damping Kapolri dalam acara peresmian tersebut.

Pelaksanaan peresmian Monumen Moch. Yasin tersebut bersamaan dengan acara Rakernis Lemdiklat Polri.

Baca juga:
Mengenal Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, Pernah Jabat Kapolres Pati hingga Ajudan Jokowi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa sosok Moch. Yasin merupakan Kepala Polisi senior saat itu bersama- sama  berjuang untuk Indonesia merdeka.

“Tauladan beliau merupakan contoh buat generasi kami dan ada nilai-nilai yang harus kita tanamkan,” terangnya.

Lanjutnya, saat ini Polri menghadapi tantangan yang semakin sulit terlebih lagi dengan adanya kemajuan zaman.

Untuk itu masyarakat patut untuk menanamkan nilai-nilai semangat Moch. Yasin dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.

“Alhamdulillah kami mendapatkan restu dapat meresmikan patung Moch. Yasin yang merupakan contoh dan tradisi yang harus kita kenang,” ucap Kapolri.

Baca juga:
Dilantik Jokowi, Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri

Komjen Pol Moehammad Yasin Sebagai ‘Role Mode’

Alasan dari pembuatan patung ini adalah sebagai role model bagi Indonesia, bahwa polisi merupakan bagian dari pemerintah Indonesia, bahkan di awal proklamasi negara ini.  

Pada saat itu Moch. Yasin lah yang merebut senjata dan membagi senjata tersebut kepada TKR pada peristiwa 10 November.

Namun, Moch. Yasin saat itu tidak ingin prestasinya tersebut terekspos sebab tidak ingin pemerintah tahu mengenai hal yang ia lakukan.

“Setelah ini semoga bisa merawat dan menjaga monument Moch Yasin ini bersama-sama dengan baik,” Pesan Kapolri.

Baca juga:
Tekankan Sinergitas dan Soliditas, Kapolri Silaturahmi ke Panglima TNI

Monumen patung Moch. Yasin sendiri  merupakan hasil dari sumbangan angkatan Akabri yang pertama.

Kapolri juga memberikan dukungan dan doa kepada Anggota Polri dimanapun berada agar tetap Semangat Dalam Pengabdian Terbaik Untuk Masyarakat, Bangsa, dan Negara.

 “Tetap senantiasa amanah sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat. ‘To Be Fighter Crimes-Helper Deliquents, Loves Humanity’,” ungkap Kapolri.

Dalam dukungan dan doa tersebut terkandung harapan agar Polri kedepan semakin PRESISI (Prediktif, Responsif, Transparansi-Berkeadilan).

Juga mampu untuk profesional, tegas, humanis, modern dan terpercaya. Menjadi Pemimpin masyarakat yang memberi dan membantu.

Baca juga:
Pencuri Kambing di 16 Desa Blora Diringkus Polisi

Bukan yang mengambil dan membebani masyarakat, serta mampu memelihara kamtibmas tetap kondusif dan masyarakat semakin produktif dalam tatanan kehidupan baru (tata tentrem kerta raharja).

“Serta penegakan hukum tidak hanya tajam kebawah, tapi tajam juga keatas maupun kesamping berdasar hukum dan keadilan,” pungkas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (ito/luh)

Exit mobile version